BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil menandai debutnya di All England Open 2023 dengan meraih kemenangan.
Pada pertandingan babak pertama, juara Hylo Open 2022 itu bersua dengan wakil Jerman, Jones Rafly Jansen/Linda Efler.
Menjalani pertandingan di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada Selasa (14/3/2023) mereka sukses memetik kemenangan dengan skor 21-19, 21-16.
Sejak awal gim pertama mereka sudah berhasil mendikte jalannya pertandingan, meski sempat kewalahan jelang interval.
Rehan/Lisa sempat kehilangan lima angka secara beruntun, untungnya mereka cepat menyadari celah yang ada.
Tak ayal, mereka mampu bangkit dan kembali unggul setelah bangkit di interval kedua.
Namun menjelang pertandingan berakhir kurang fokus membuat mereka hampir saja kehilangan momentum.
Usai unggul 20-14 Rehan/Lisa kehilangan lima poin beruntun. Untungnya ketenangan pada angka krusial membuat mereka mampu meraih satu poin dan menutup pertandingan dengan skor 21-19.
"Kami selalu mengingatkan untuk bermain sabar dan tenang, mencari poin dan serangan terus terutama di gim pertama," ucap Rehan dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI.
Baca Juga: Jadwal All England 2023 - Ahsan/Hendra Unjuk Gigi, 2 Derbi Merah Putih Tersaji
"Setelah game point saat mereka bisa mengejar sampai 20-19. Saya bilang kita masih unggul, tinggal satu poin lagi kok masa harus setting."
Kemenangan di gim pertama membuat pasangan peringkat ke-15 dunia itu semakin nyaman bermain di gim kedua.
Hasilnya mereka mendominasi pertandingan dari awal hingga akhir, meski beberapa kali sempat kehilangan beberapa poin secara beruntun.
"Di gim kedua kami coba untuk mengantisipasi dari servis, bola kedua dan ketiganya dipegang terus," ucap Lisa.
"Bermain menekan karena kalau terlalu banyak defense, kami juga tidak enak."
Menjalani debut di turnamen bergengsi seperti All England Open diakui Rehan/Lisa atmosfernya berbeda.
Selain itu, mereka juga menilai secara permainan masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Rehan/Lisa masih kurang dalam kesabaran untuk meladeni permainan lawan, karena jika itu terus dibiarkan bisa menjadi bumerang pada pertandingan selanjutnya.
"Pertama kali masuk lapangan rasanya luar biasa, gede banget hallnya," ucap Lisa.
Baca Juga: All England Open 2023 - Anthony Ditunggu Pawang Axelsen pada Babak Kedua
"Tapi secara permainan masih kurang enak karena kami merasa adaptasi dengan shuttlecocknya belum maksimal."
"Kami masih bermain terlalu terburu-buru padahal kalau kami bisa sabar sedikit mereka juga salah-salah sendiri akhirnya," ucap Rehan menyambung.
"Untuk selanjutnya kami mau lebih tenang lagi biar semua permainan kami bisa keluar."
Terkait dengan target pada turnamen berlevel Super 1000 ini mereka tak mau muluk-muluk.
Di mana targetnya hanya bermain lepas dan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingannya.
"Harapannya kami bisa main lebih lepas karena ini All England pertama kami," ucap Lisa.
"Mau buktikan juga kami bisa dengan permainan kami ini setelah hasil kurang bagus di beberapa turnamen terakhir. Kami mau main all out dulu."
Baca Juga: Jelang SEA Games 2023, CdM Indonesia Lexy Diyakinkan Kans Emas dari Bulu Tangkis
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar