BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membantah dirinya mengganti Erling Haaland usai mencetak lima gol karena ingin melindungi rekor Lionel Messi.
Erling Haaland tampil kesetanan saat memperkuat Manchester City menghadapi RB Leipzig dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.
Bermain di Etihad Stadium, Selasa (14/3/2023) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, sang bomber timnas Norwegia mencetak lima gol dalam kemenangan 7-0 The Citizens atas Leipzig.
Pada babak pertama, Haaland sukses mengukir hat-trick alias tiga gol pada menit ke-22, 24', dan 45+2'.
Setelah itu, Haaland menambah dua gol lagi di paruh kedua, tepatnya pada menit ke-53 dan 57'.
Mencetak lima gol di bawah satu jam membuat eks bomber Borussia Dortmund itu sebenarnya berpeluang mencetak double hat-trick alias enam gol dalam laga tersebut.
Namun, Halaand malah ditarik keluar oleh Pep Guardiola pada menit ke-63.
Baca Juga: Liverpool Dapat Kabar Baik, Mason Mount Sudah Dapat Restu Ayah untuk Tinggalkan Chelsea
Dia digantikan Julian Alvarez.
Haaland terlihat menunjukkan ekspresi tak senang saat diganti dan sempat mengutarakan kalimat lewat bisikan ke Guardiola.
Usai laga berakhir, penyerang berusia 22 tahun itu menjelaskan bisikan tersebut.
Haaland ternyata mengatakan bahwa dirinya ingin mencetak double hat-trick.
"Saya mengatakan kepada Pep Guardiola bahwa saya ingin mencetak enam gol," kata Haaland seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
Baca Juga: RB Leipzig Tak Mau Jual Josko Gvardiol, 3 Tim Inggris Setia Menunggu
"Namun, apa yang bisa saya lakukan?" ucap Haaland.
Keputusan Guardiola tersebut kemudian ramai diperbincangkan di media sosial.
Segelintir warganet menganggap juru taktik asal Spanyol itu sengaja menggagalkan peluang Haaland mencetak 6 gol.
Pasalnya, jika sampai itu terjadi, Haaland akan menjadi pemain pertama yang mencetak enam gol dalam satu laga di Liga Champions.
Torehan tersebut sekaligus memecahkan rekor Lionel Messi yang mencetak lima gol ke gawang Bayer Leverkusen bersama Barcelona pada edisi 2011-2012.
Selain Messi, pemain yang juga mengukir torehan tersebut adalah Luiz Adriano pada Liga Champions 2014-2015.
Namun, Guardiola membantah tudingan itu sambil menjelaskan alasan sebenarnya mengganti Haaland.
"Kalau dia mencapai prestasi ini di usia 22, 23 tahun, itu akan membosankan bagi hidupnya," ucap Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Sekarang dia punya target, makanya saya ganti."
"Saya tidak tahu soal Messi melawan Leverkusen."
"Namun, biasanya ketika pertandingan saya rasa telah selesai, saya ingin membiarkan semua pemain bermain sebanyak mungkin," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Erling Haaland Hanya Butuh 1 Laga Liga Champions untuk Setara Lionel Messi dan Harry Kane
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Evening Standard, BBC |
Komentar