BOLASPORT.COM - Nasib peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin semakin mengenaskan usai langsung tersingkir pada babak pertama All England Open 2023.
Lee Yang/Wang Chi-Lin kembali harus menerima nasib apes pada gelaran BWF World Tour.
Kali ini pada panggung turnamen prestisius berlevel Super 1000, nasib ganda putra nomor satu Taiwan itu semakin miris.
Lee/Wang langsung kandas pada babak pertama All England Open 2023 setelah gagal meredam perlawanan ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Pada laga yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (14/3/2023) itu, mereka kalah dalam pertarungan tiga gim, 21-12, 16-21, 18-21.
Hasil itu membuat performa Lee/Wang semakin terpuruk.
Setelah kegagalan pada All England Open 2023, Lee Yang sempat mengungkapkan keluh kesahnya karena belum bisa memberikan penampilan terbaik.
"Senang sekali bisa mendapat dukungan dari kalian (penonton di tribun). Maaf kami belum bisa menampilkan hasil lebih baik," kata Lee dalam unggahan story Instagram miliknya.
"Kami selalu berjuang sampai akhir melawan mereka (Ong/Teo, red). Dalam pertemuan terakhir kami selalu kalah dari mereka, tetapi saya menikmati pertandingan intens kami di lapangan," tutur Lee.
Baca Juga: All England Open 2023 - Waktunya Fajar/Rian Ulangi Spirit Negeri Jiran
Sebagai ganda putra jawara Olimpiade sekaligus pengukir sejarah bulu tangkis Taiwan, hasil ini jelas memperburuk grafik penampilan mereka dalam semua kompetisi BWF.
Empat turnamen terakhir yang diikuti Lee/Wang selalu berakhir dengan kekalahan prematur.
Bahkan, sejak meraih keping medali emas Olimpiade Tokyo 2020 pada 2021 lalu, ganda putra yang kini berada di peringkat 17 dunia itu sama sekali belum pernah naik podium juara lagi.
Dari total 15 turnamen ajang BWF yang diikuti, Lee/Wang hanya pernah satu kali memijak final pada Chinese Taipei Open 2022.
Pada turnamen BWF World Tour super 300 itu, mereka sejatinya membuka asa untuk memecah kebuntuan dengan manis di hadapan pendukung sendiri.
Namun, hasil yang semakin miris justru didapatkan ketika pada partai puncak, pasangan yang pernah melejit jadi ganda putra nomor tiga dunia ini dikejutkan oleh pasangan muda Negeri Jiran, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.
Lee/Wang gagal menjadi juara setelah kalah pada partai final melawan Man/Tee dengan skor 18-21, 21-11, 18-21.
Hasil ini membuat nasib Lee/Wang sama sekali tidak terlihat impresif.
Pasalnya, hanya mereka satu-satunya jawara dari Olimpiade Tokyo 2020 yang gagal meraih juara lagi sejak momen istimewa tersebut.
Baca Juga: All England Open 2023 - Misi Leo/Daniel Patahkan Dominasi Sang Juara Dunia
Pada tiga nomor lainnya, para jawara pesta olahraga akbar empat tahunan itu sudah berhasil setidaknya menjuarai satu titel kampiun.
Satu nomor di ganda putri, yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) dikecualikan karena duet tersebut berpisah usai Greysia pensiun.
Adapun dari tunggal putri, Chen Yu Fei (China), masih kembali bertaji setelah ia mampu menggondol satu gelar Indonesia Masters 2022 dan empat posisi runner-up termasuk medali perak Kejuaraan Dunia 2022.
Pada nomor ganda campuran, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) juga berhasil meraih satu titel dari Korea Open 2022.
Dari sektor tunggal putra yaitu Viktor Axselsen (Denmark), jangan ditanya lagi.
Axelsen justru semakin menjelma jadi monster tunggal putra dengan menyabet 12 gelar juara termasuk titel juara dunia dan juara Eropa.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar