BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengeluhkan kondisi para pemain yang baru balik dari timnas U-20 Indonesia. Juru taktik asal Jerman itu menyebut Muhammad Ferarri dan kawan-kawan kelelahan.
Persija Jakarta menelan kekalahan ketiga kalinya saat menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Minggu (12/3/2023).
Dalam laga tersebut, tim berjuluk Macan Kemayoran itu kalah 0-2 dari Persik Kediri.
Hasil tersebut merupakan kekalahan ketiga setelah sebelumnya sudah menelan kekalahan dari Borneo FC dengan skor 1-3.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 Pekan ke-30: PSM Makassar Sulit Dikejar Persib Bandung dan Persija Jakarta
Bahkan hasil buruk beruntun itu membuat tim asal Ibu Kota ini harus terpaku di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 51 poin.
Tim asuhan Thomas Doll itu harus tertinggal dua poin dari Persib Bandung yang berada di urutan kedua.
Sedangkan mereka harus terpaut 14 poin dari PSM Makassar yang berada di puncak klasemen Liga 1.
Catatan buruk Persija Jakarta ini tentu saja membuat mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut tak begitu puas.
Thomas Doll pun mengakui bahwa saat ini Persija memang tengah mengalami masalah.
Menurutnya semua pihak saat ini tahu bahwa Persija tak bisa bermain dengan kekuatan penuh beberapa pekan terakhir.
Absennya sejumlah pemain itu membuat Persija mengalami masalah.
Bahkan untuk posisi lini serang Persija sendiri mengalami penurunan karena beberapa pemain absen.
Baca Juga: Abdulla Yusuf Helal Nyawa Lini Depan Persija yang Hilang
Seperti diketahui, beberapa pemain asing persija seperti Abdulla Yusuf Helal tengah sakit batu ginjal dan berada di negaranya.
Kemudian untuk Hanno Behrens juga saat ini tengah berada di Jerman karena sakit.
Situasi ini membuat Persija tak bisa tampil maksimal karena beberapa pemain memang harus absen.
“Statistik kita tahu, tapi kita tidak pernah bermain dengan skuat yang full, kita kehilangan beberapa pemain seperti Yusuf, lalu Hanno. Kita hanya main dengan satu-dua pemain saja,” ujar Thomas Doll jelang lawan PSIS Semarang, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Rabu (15/3/2023).
Lebih lanjut, Thomas Doll mengakui bahwa kembalinya delapan pemain dari timnas U-20 Indonesia memang sedikit membantu tim.
Akan tetapi, ia mengaku masih banyak catatan dan para pemain yang kembali dari timnas IU-20 Indonesia tak dalam kondisi terbaiknya.
Pelatih berusia 56 tahun itu mengeluhkan kondisi pemain yang kembali dari timnas U-20 Indonesia.
Menurutnya, para pemain saat berangkat ke timnas U-20 Indonesia selalu dalam kondisi terbaiknya.
Namun, saat kembali ke Macan Kemayoran Muhammad Ferarri dan kawan-kawan selalu terlihat kelelahan.
Baca Juga: Si Anak Hilang Comeback ke Timnas Indonesia, Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Burundi
“Memang beberapa pemain dari Timnas U-20 sudah kembali, tapi saya melihat mereka masih sedikit kelelahan, tidak sama saat mereka pergi,” kata Thomas Doll.
“Saat pergi dari Persija mereka selalu dalam kondisi bagus, tapi saat kembali mereka dalam kondisi kurang baik, selalu kelelahan,” lanjutnya.
Thomas Doll bahkan memberikan contoh bagaimana saat pemain-pemainnya seperti Dony Tri, Ferarri hingga Alfriyanto Nico yang saat datang ke timnas U-20 Indonesia langsung tampil gacor.
Tetapi, saat tampil bersama Persija setelah kembali dari timnas U-20 kondisinya tak lagi sama.
“Kita punya beberapa masalah di beberapa minggu terakhir, dalam tiga laga tersebut kita melakukan kesalahan dan terutama dalam laga away itu, kita gak bisa perform saat itu,” ucap Thomas Doll.
“Kalian bisa lihat contohnya Ferarri dan Doni waktu pertama kali bermain di timnas mereka langsung bikin gol dari corner, Doni crossing dan Ferarri nyundul tapi saat mereka main Kediri semuanya tidak sama.”
Situasi ini pun membuat Thomas Doll merasa kebingungan karena kondisi pemain tiba-tiba tidak bagus.
Padahal selama bersama Persija semua pemain dalam kondisi bagus dan latihan pun tertata dengan baik.
Baca Juga: Kekecewaan Pemain Persija Jakarta Jelang Lawan PSIS Semarang
Karena kondisi pemain yang tidak bagus juga, Doll mengaku hal ini mempengaruhi penampilan tim.
Menurutnya masalah-masalah yang diterima Persija akhir-akhir ini yang membuat mereka tak bisa bersaing di jalur juara.
“Saya bingung karena dia hanya tahu berapa lama bareng pemain, tapi gak pernah dapat plan latihannya seperti apa, jadi soal seperti ini sepanjang musim ini, kita sudah bangun kondisinya sebagus mungkin tapi tiba-tiba pas balik kondisi kurang bagus, skuat Persija juga gak begitu dalam musim ini,” tuturnya.
“Makanya mungkin saya ada rencana abis musim ini selesai akan cerita kenapa kita gak bisa bersaing di jalur juara.”
Meski begitu, Doll berharap para pemainnya bisa tampil maksimal saat menghadapi PSIS Semarang dalam laga pekan ke-31 Liga 1 ini.
Persija akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, pada Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Ambisi Hansamu Yama Akhiri Tren Buruk Persija di 5 Laga Terakhir Tuai Sinyal Bahaya
Untuk menghadapi laga ini, Thomas Doll meminta Hansamu Yama dan kawan-kawan tetap tampil maksimal dan sehingga mental pemain bisa bangkit nantinya.
Doll juga menekankan kepada semua pemain untuk menunjukkan penampilan terbaiknya agar mereka bisa disebut kayak tampil untuk Macan Kemayoran.
“Tapi saya pingin besok pemain tampil cepat dengan mental lebih baik tanpa atau dengan fans kita harus tunjukkan kalau kita bermain untuk Persija,” pungkasnya.
“Saya tidak ingin skuat yang sudah dibangun ini jadi hancur, mereka harus menunjukkan layak main untuk Persija dan ini untuk mereka sendiri jadi besok itu saya akan menilai siapa yang layak ke depannya (dipertahankan).”
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar