BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, berkesempatan melakukan revans saat berlaga pada babak kedua All England Open 2023.
Anthony menjadi salah satu dari dua wakil Indonesia yang tersisa untuk nomor tunggal putra pada ajang All England Open 2023.
Tunggal putra peringkat ketiga dunia tersebut dihadapkan dengan lawan tangguh pada babak kedua turnamen level super 1000 ini.
Untuk menggapai perempat final, Anthony harus bisa menundukkan Prannoy H.S dalam laga yang dilangsungkan hari ini, Kamis (16/3/2023).
Wakil India tersebut tengah menjadi sorotan lantaran dia mampu menjadi pawang dari keganasan Viktor Axelsen (Denmark).
Menghadapi Prannoy, Anthony harus waspada mengingat rekor pertemuannya yang kurang apik.
Menurut data yang dilansir BolaSport.com dari BWFTournamentsoftware, pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu baru satu kali menang dari total tiga pertemuan.
Kemenangan Anthony atas pemain peringkat kesembilan dunia tersebut terjadi pada ajang Japan Open 2018.
Anthony tampil luar biasa kala itu untuk membekuk Prannoy melalui straight game alias dua gim langsung dalam tempo 48 menit.
Baca Juga: All England Open 2023 - Hari-hari Gawat Kento Momota Belum Tamat
Sementara itu, pertemuan terakhir kedua pemain tersebut terjadi pada babak semifinal Swiss Open 2022.
Usai menjalani laga tiga gim berdurasi 72 menit, Anthony tumbang untuk kedua kalinya di tangan Prannoy.
Berangkat dari performanya pada babak pertama All England Open 2023, evaluasi pun dilakukan Anthony menghadapi laga kali ini.
Recovery dan persiapan yang matang dilakukan Anthony agar bisa membalas kekalahan dari laga sebelumnya.
Baca Juga: All England Open 2023 - Tekanan Titisan Lin Dan Bikin Jonatan Christie Ambyar
"Pastinya akan ada evaluasi dari pertandingan hari ini," kata Anthony usai tampil pada babak pertama All England Open 2023, Selasa (14/3/2023).
"Fokus diri sendiri dulu, recovery otot dari main hari ini, besok juga masih ada latihan."
"Jadi masih bisa memperbaiki apa yang tadi masih kurang enak di lapangan. Coba lebih dimantapkan lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 26 tahun tersebut tak segan meminta saran dari tunggal putra Indonesia lainnya guna menumbangkan Prannoy.
"Juga saya akan diskusi dengan pelatih dan teman-teman di tunggal putra bagaimana strategi melawan Prannoy," kata Ginting.
Dengan level persaingan yang sangat ketat, Anthony harus bisa mengerahkan fokus dan menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan.
"Bukan hanya saya, semua pemain pasti ingin dapat hasil maksimal apalagi juara di sini," ucap Anthony.
"Maka dari itu, semua pertandingan yang saya lalui akan sangat ketat," imbuhnya.
Rangkaian pertandingan babak kedua turnamen bulu tangkis tertua di dunia ini sendiri dilangsungkan mulai pukul 17.00 WIB.
Berikut catatan pertemuan antara Anthony Sinisuka Ginting dan Prannoy H.S.
Anthony Sinisuka Ginting vs Prannoy H.S 1-2
Swiss Open 2022 - Semifinal
Anthony Sinisuka Ginting vs Prannoy H.S 19-21, 21-19, 18-21
Japan Open 2018 - Babak kedua
Anthony Sinisuka Ginting vs Prannoy H.S 21-14, 21-17
Indonesia Open 2017 - Babak pertama
Anthony Sinisuka Ginting vs Prannoy H.S 13-21, 18-21
Baca Juga: All England Open 2023 - Fajar/Rian Baca 2 Kekuatan Lawan, Tuah Rekor Apik untuk Perempat Final?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar