BOLASPORT.COM - Kejutan datang dari juara bertahan tunggal putra, Viktor Axelsen (Denmark), tersingkir lebih awal pada babak kedua All England Open 2023.
Viktor Axelsen tak bisa melangkah ke babak selanjutnya usai menelan kekalahan menyakitkan pada fase 16 besar All England Open 2023.
Langkahnya terhenti saat berhadapan dengan tunggal putra asal Malaysia, Ng Tze Yong, di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Kamis (16/3/2023).
Pada pertandingan yang berjalan, sejatinya Axelsen sudah mendominasi pertandingan dan mendekati kemenangan.
Namun sayanngya kesalahan demi kesalahan yang terjadi membawa malapetaka bagi Axelsen.
Baca Juga: Rexy Mainaky Beri Kesempatan Terakhir untuk Chia/Soh pada Tur Eropa
Ng sukses mengejar Axelsen yang sudah mencapai match point di gim penentuan dan memulihkan posisi dengan cepat.
Dari situ, permainan Axelsen langsung goyah dan sulit bangkit untuk meraih kemenangan.
Axelsen yang tak berdaya akhirnya harus mengakui ketangguhan peraih medali perak Commonwealth Games 2022 itu dengan menelan kekalahan 15-21, 21-9, 23-21.
Kekecewaan tentunya langsung dirasakan oleh wakil Denmark itu karena tak mampu menjaga status juara bertahan.
"Saya telah berusaha maksimal, jadi tentu saja saya kecewa," kata Axelsen dikutip BolaSport.com dari Bwfworldtour.bwfbadminton.com.
Baca Juga: All England Open 2023 - Gregoria Ingin Lebih Siap Saat Jumpa Lawan Kuat
"Ini salah satu turnamen paling spesial bagi saya, dan ketika Anda gagal, itu sulit."
"Dia (Ng) bermain bagus dan saya membuat terlalu banyak kesalahan. Dia pantas menang."
Axelsen mengakui kesalahan-kesalahan yang terjadi merupakan hal yang sangat paling disayangkan.
Menurutnya seharusnya kesalahan tersebut bisa diminimalisir sehingga Ng gagal dalam memulihkan posisi.
"Hari ini penampilan saya bukan seperti biasanya. Saya merasa tidak enak badan, saya membuat terlalu banyak kesalahan," ungkap Axelsen.
Baca Juga: All England Open 2023 - Viktor Axelsen Dihentikan Wakil Malaysia dalam 47 Laga Super 1000
"Dan penyimpangannya jauh lebih banyak dari biasanya. Saya memiliki dua match point yang seharusnya menggunakan beberapa pengalaman untuk memenangkan salah satunya, tapi begitulah adanya."
Ini adalah kekalahan kedua yang dirasakan oleh Axelsen pada tahun ini oleh pemain yang terbilang masih muda.
Ng yang masih berusia 22 tahun menambah daftar panjang lawan Axelsen dari kalangan muda.
Sebelumnya Axelsen juga tumbang dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand) pada final India Open tahun ini.
Vitidsarn yang masih berusia 21 tahun bermain lebih baik dan keluar sebagai juara usia mencetak skor 22-20, 10-21, 21-12.
Baca Juga: All England Open 2023 - Gregoria Ingin Lebih Siap Saat Jumpa Lawan Kuat
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com |
Komentar