BOLASPORT.COM - Jagoan MMA Indonesia, Adrian Mattheis mengungkap kunci kemenangan cepatnya di One Fight Night 7 sekaligus rutinitasnya setiap sebelum menjalani duel.
Kemenangan petarung berjuluk Papua Badboy itu masih menjadi salah satu laga spektakuler di panggung One Championship awal tahun ini.
Adrian berhasil memetik kemenangan cepat dalam 57 detik tatkala menghabisi Zelang Zhaxi pada seri One Fight Night 7, yang berlangsung di Lumpinee Boxing Stadium, Thailand, Sabtu (25/2/2023) lalu.
Hasil tersebut menjadi lebih istimewa karena petarung berusia 29 tahun itu juga menjadi satu-satunya petarung Indonesia yang memetik kemenangan pada pertarungan kelas jerami tersebut.
Kendati menang dengan cepat, Adrian tetap memegang teguh sifat membumi yang ia miliki.
Saat ditanya apa kunci kemenangan kilatnya atas petarung asal China tersebut, Adrian tidak mengungkap teknik khusus dan sebagainya.
Tetapi, ia justru mengungkap sisi lain dari dirinya, di mana petarung kelahiran Maluku itu lebih banyak teringat orang tuanya, yang sekaligus menjadi motivasinya memasuki arena ring.
"Sebenarnya tidak ada teknik/strategi khusus, tetapi lebih pada keyakinan karena saya teringat dengan mama saya, orang tua saya," ucap Adrian Mattheis, kepada BolaSport.com, Jumat (17/3/2023).
"Selama pertandingan, orangtua saya berdoa dari rumah, karena tentu tidak ada orang tua yang mau melihat anaknya baku hantam (di ring, red) seperti itu ya."
"Tetapi dari situ lah keyakinan saya (untuk menang) ada, itu yang memotivasi saya," kata Adrian.
Baca Juga: Dari Mimpi Menuju Trilogi, Papua Badboy Adrian Mattheis Ngidam Hajar Alex Silva
"Saya juga teringat dengan latihan keras dan panjang yang sudah saya jalani, jadi saya berprinsip bahwa saya mau kasih yang terbaik saat berlaga," tandasnya.
Di sisi lain, salah satu faktor kemenangan yang bisa jadi menjadi salah satu hal yang mempengaruhi ledakan Adrian di atas ring tidak lepas dari kebiasaan sederhana yang selalu ia lakukan sebelum menjalani duel.
Ada satu rutinitas yang ternyata tidak pernah dilewatkan Adrian sebelum siap memulai aksinya berduel dengan lawan.
Yaitu mendengarkan musik.
Musik yang didengarkan Adrian adalah seputar musik Tanah Air.
Ia menyebutkan bahwa mendengarkan musik menjadi salah satu hal yang bisa membuatnya rileks dan menghindari kegugupan di atas kanvas.
"Kalau untuk ritual ini bukan ritual ya, tetapi lebih ke tentang kebiasaan. Ada satu rutinitas yang biasanya sering Adrian lakukan, yaitu mendengarkan musik," ungkapnya.
"Musik apa saja tergantung suasana hati. Kalau lagi sedih ya dengerin musik sedih sekalian sampai bisa merasa bangkit (senang) lagi."
"Biasanya kalau tidak musik dari Jawa ya dari Timur, Kalau sekarang ini sering dengar lagu yang lagi ramai (populer) seperti rungkad, hahaha," ucap Adrian sambil tertawa.
Baca Juga: Mental Baja Eko Roni Saputra Saat Diragukan Lawan Penghuni Ranking
Adapun soal duel selanjutnya di arena One Championship, Adrian mengungkapkan kesiapannya.
Tidak ada cedera yang dialami usai One Fight Night 7 dan ia sangat siap jika diduelkan dengan siapapun termasuk dengan para petarung peringkat lima besar.
Trilogi dengan Alex Silva juga masih menjadi duel dambaannya.
"Saya sudah katakan sebelumnya, bahwa saya bersikeras untuk tetap menginginkan duel ketiga dengan Alex Silva, petarung asal Brasil itu."
"Kami sama-sama laki-laki, rekor kami sudah 1-1, dan saya ingin duel ketiga digelar," ujarnya dengan semangat.
"Adrian sangat ingin mengundang Alex Silva bertarung di sini, di Indonesia di hadapan para penggemar Tanah Air," ucapnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar