BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal melanjutkan kiprahnya ke babak semifinal All England Open 2023.
Langkah tunggal putra peringkat ketiga dunia itu dihentikan Anders Antonsen (Denmark), 14-21, 21-9, 17-21 dalam laga berdurasi 73 menit pada laga yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023) dini hari WIB.
Melalui kemenangan ini, Antonsen berhasil revans atas Anthony dan memperbaiki rekor pertemuan menjadi 2-5.
Kemenangan pertama Antonsen atas Anthony terjadi pada Sudirman Cup 2021 fase grup.
Hasil ini juga membuat Indonesia sudah tidak memiliki wakil tunggal putra pada turnamen bulu tangkis tertua dunia tersebut.
Jalannya pertandingan
Duel sengit sudah terjadi sejak awal gim pertama. Kedua pemain bergantian mencetak poin hingga skor 5-5.
Antonsen lalu menjauh pada interval 11-5.
Selepas jeda interval, Antonsen kian menjauh 12-5. Anthony lalu berusaha mengejar ketinggalan.
Namun, Antonsen selalu dalam posisi unggul hingga memastikan gim ini menjadi miliknya.
Baca Juga: Hasil All England Open 2023 - Comeback Manis Antar Ahsan/Hendra ke Semifinal
Laga ketat terjadi pada gim kedua hingga skor 3-3. Anthony lalu menjauh 7-4 setelah mencetak dua poin beruntun.
Antonsen perlahan mendekat 6-7. Tetapi, Anthony merespons dengan tambahan angka menjadi 10-6 setelah membukukan tiga angka berturut-turut.
Keunggulan itu, Anthony jaga hingga memimpin pada interval 11-6.
Setelah interval, Anthony menambah perolehan angka menjadi 12-6.
Antonsen lalu mendekat 8-12. Anthony membalas dengan melebarkan jarak 13-8.
Anthony menjauh 18-9. Kondisi ini berlanjut hingga game point 20-9.
Anthony yang sudah memegang kendali permainan berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Berbekal kemenangan pada gim sebelumnya, Anthony mencetak angka pertama 1-0.
Antonsen merespons dengan tambahan dua poin beruntun menjadi 2-1.
Selanjutnya, reli panjang mewarnai tambahan angka Antonsen 3-1.
Anthony lalu mendekat 2-3 dan menymamakan kedudukan 3-3 setelah melalui reli panjang.
Antonsen bangkit dengan meraup dua angka berturut-turut menjadi 5-3.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Anthony menipiskan jarak 4-5.
Baca Juga: All England Open 2023 - Leo/Daniel Mengaku Bermain Terlalu Terburu-buru
Antonsen kembali menjauh 6-4. Anthony perlahan mengejar ketinggalan 5-8.
Namun, Antonsen semakin menjauh 10-5. Anthony berusaha menipiskan jarak 6-10.
Tetapi, Antonsen yang sudah unggul jauh berhasil mengunci keunggulan pada interval 11-6.
Seusai jeda interval, Anthony menambah perolehan angka menjadi 7-12. Antonsen kembali menjauh 12-7.
Anthony berusaha lepas dari tekanan dengan mendekat 8-12. Antonsen menjaga konsistensi permainan untuk memimpin 13-8.
Anthony mencoba bangkit dari ketertinggalan 9-13.
Antonsen menahan kebangkitan Antony dengan tambahan angka menjadi 14-9.
Antonsen semakin menjauh 16-9. Setelah melalui reli panjang, Anthony berhasil menipiskan selisih angka 11-16.
Tetapi, Antonsen semakin memperlebar jarak 17-11.
Anthony merespons dengan tambahan poin 12-17. Kondisi ini dia jaga pada skor 15-17.
Namun, Antonsen kembali mencetak dua poin beruntun untuk memimpin 19-15.
Laga semakin menegangkan ketika Anthony kembali meraup angka menjadi 16-19.
Antonsen membalas dengan raihan match point, 20-16.
Anthony berusaha menahan laju Antonsen dengan mendekat 17-20. Namun, Antonsen yang sudah memimpin berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar