BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, senang bisa mengakhiri rekor buruk saat lolos dari perempat final All England Open 2023.
Ahsan/Hendra melaju ke semifinal dengan mengalahkan salah satu lawan tersulit mereka yakni Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China).
Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat (17/3/2023), The Daddies menang 16-21, 21-19, 21-19.
Ini menjadi kemenangan pertama Ahsan/Hendra atas Liu/Ou, yang merupakan pasangan peringkat lima dunia.
Ahsan/Hendra sebelumnya selalu kalah dari Liu/Ou dalam total tiga pertemuan, termasuk kekalahan rubber saat final World Tour Finals 2022.
Laga kemarin pun tak kalah sengit.
Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra bahkan sudah di ambang kekalahan saat tertinggal cukup jauh dengan skor 5-11 pada interval.
Di luar dugaan Ahsan/Hendra mampu bangkit untuk mengejar dan berhasil menyamakan kedudukan pada 18-18.
Kemenangan akhirnya sukses diraih Ahsan/Hendra dengan kebangkitan yang luar biasa.
Baca Juga: Rekap All England Open 2023 - 3 Wakil Indonesia ke Semifinal, Juara Bertahan Sisakan Tunggal Putri
Sebuah selebrasi bahkan langsung dilakukan Ahsan dengan berjoget di tengah lapangan.
Meski begitu, Ahsan langsung menyadari perbuatannya yang dinilai sedikit tidak menghormati lawan dan langsung meminta maaf setelahnya.
Ahsan mengaku merayakan selebrasi tersebut karena refleks setelah berhasil memenangkan pertandingan dengan tensi tinggi.
WHAT. A. COMEBACK. ????????
The Daddies are through to the #YAE23 semi-finals! pic.twitter.com/uIhlD1inPA
— ???? Yonex All England Badminton Championships ???? (@YonexAllEngland) March 17, 2023
"Pertama mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa melewati pertandingan yang luar biasa. Kami sudah tertinggal lalu bisa menyusul dan menang," kata Ahsan.
"Saya memohon maaf kepada lawan hari ini karena selebrasi saya tadi berlebihan. Murni karena refleks lega setelah tertekan dari awal dan akhirnya bisa menang."
"Di gim kedua kami merasa mau unggul berapapun, kalau lawan mereka pasti seperti itu ya."
"Pengalaman lalu walau kami tidak kendur tetap mereka bisa menyusul. Intinya tadi tetap fokus dan jangan lengah," ujar Ahsan.
Hendra menambahkan bahwa mereka berhasil membawa lawan ke dalam ritme permainannya pada gim ketiga,
"Pastinya senang tapi di luar kemenangan, saya merasa kami main sudah maksimal jadi mau menang atau kalah tadi permainan kami sudah keluar semua," ujar Hendra.
Baca Juga: Jadwal Semifinal All England Open 2023 - Indonesia Masih di Jalur Juara
"Di gim ketiga, setelah tertinggal kami coba memaksa mereka bermain dengan pola kami. Itu saja sih," ucapnya.
Selanjutnya, Ahsan/Hendra langsung mengalihkan fokus untuk menghadapi bibit unggul China, Liang Wei Keng/Wang Chang pada semifinal.
Soal rekor pertandingan, Ahsan/Hendra harus menelan dua kali kekalahan beruntun pada tiga pertemuan.
Terakhir, Ahsan/Hendra dikalahkan lewat laga sengit tiga gim pada dengan skor 14-21, 21-18, 21-23.
Liang/Wang juga sedang berada dalam puncak performa mereka setelah berhasil mencapai dua kali final dan satu kali juara pada tahun ini.
Meski begitu, Ahsan/Hendra tak ingin menerima kekalahan ketiga kalinya.
"Lawan Wang/Liang di semifinal, mereka lagi bagus, lagi on fire. kami akan diskusi dulu nanti dengan pelatih untuk strategi tapi sekarang mau fokus recovery dulu," ujar Hendra.
Catatan pertemuan Ahsan/Hendra vs Liang/Wang (1-2)
1. India Open 2023
Babak pertama: Liang/Wang menang 14-21, 21-18, 21-23
2. Japan Open 2022
Babak kedua: Liang/Wang menang 18-21, 16-21
3. Malaysia Masters 2022
Semifinal: Ahsan/Hendra menang 21-19, 21-14
Baca Juga: Hasil All England Open 2023 - Comeback Manis Antar Ahsan/Hendra ke Semifinal
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar