BOLASPORT.COM - Aroma negeri Kincir Angin, Belanda terasa dalam daftar skuat timnas Indonesia yang akan berlaga menghadapi Burundi dalam FIFA Matchday, Sabtu (25/3/2023).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Tribunnews, ada tiga pemain timnas Indonesia yang berasal dari Belanda.
Uniknya ketiga pemain tersebut lahir dari satu akademi yang sama yaitu akademi Utrecht FC.
Ketiganya adalah Marc Klok, Shayne Pattynama, dan Stefano Lilipaly.
Ketiga pemain tersebut adalah mantan pemain akademi Utrecht yang saat ini membela timnas Indonesia.
Stefano Lilipaly adalah sosok terakhir yang dipanggil ke timnas Indonesia dalam skuat melawan Burundi.
Hal itu dikonfirmasi usai Shin Tae-yong mencoret nama Egy Maulana Vikri yang alami cedera pada Jumat (17/3/2023).
Stefano Lilipaly menjadi pemain paling senior diantara ketiga pemain tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Siapkan Rencana Lawan Argentina, Malaysia Bakal Tantang Negara Peringkat 69 Dunia
Penyerang asal Borneo FC tersebut telah bergabung dengan akademi Utrecht FC saat usianya menginjak 11 tahun.
Gagal menembus tim senior, Stefano Lilipaly kemudian dilepas ke Almere City pada tahun 2012.
Setahun kemudian, PSSI berhasil menyelesaikan proses naturalisasi Stefano Lilipaly agar bisa membela timnas Indonesia.
Berbeda dengan Lilipaly, Marc Klok baru memulai petualangannya di FC Utrecht saat direkrut pada 2012 untuk membela tim U-19.
Saat itu usia Marc Klok masih 18 tahun.
Hanya dalam semusim, dirinya berhasil promosi ke tim Utrecht U-21.
Marc Klok pun diboyong oleh salah satu klub Liga Skotlandia yaitu Ross Country pada tahun 2013.
Setelah melalang buana ke sejumlah klub, Marc Klok pun baru mendarat ke Indonesia usai direkrut oleh PSM Makassar pada 2017 silam.
Baca Juga: Tak Kalah dengan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Sahabat Erling Haaland di FIFA Matchday
Petualangannya yang cemerlang bersama sejumlah klub di Indonesia membuatnya dinaturalisasi oleh PSSI dan bisa membela timnas Indonesia sejak 2022.
Nama terakhir tentu adalah Shayne Pattynama yang baru saja dinaturalisasi oleh PSSI.
Shayne Pattynama sempat menimba ilmu di Akademi Ajax Amsterdam hingga tahun 2010 sebelum hijrah ke Utrecht pada usia 11 tahun.
Akademi Utrecht FC meminangnya untuk menimba ilmu selama sembilan musim, hingga tahun 2019.
Setelah membela tim Utrecht U-21, Pattynama pun dilepas ke klub Telstar yang juga tampil di Liga Belanda.
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap tersebut kini merumput bersama Viking FK di Liga Norwegia.
Masih tidak menutup kemungkinan, Shayne Pattynama bakal berkarir ke Liga 1 Indonesia suatu saat nanti.
Pasalnya, kontrak Shayne Pattynama bakal berakhir pada Desember 2023 nanti.
Selain itu, statusnya sebagai pemain timnas Indonesia bakal memudahkan dirinya untuk bergabung ke klub-klub Liga 1.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | tribunews.com |
Komentar