BOLASPORT.COM - Misi bangkit PSS Sleman saat melawan Borneo FC semakin berat karena armada Seto Nurdiyantoro dalam kondisi pincang.
PSS Sleman tidak diperkuat tiga pemain asingnya dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/3/2023).
Ketiga pemain impor tersebut adalah Jihad Ayoub, Jonathan Cantillana, dan Yevhen Bokhshvili.
Mereka absen karena faktor medis yang tidak memungkinkan untuk dimainkan lawan Borneo FC.
Selain itu, tim berjuluk Super Elang Jawa juga diragukan bisa menurunkan dua kiper andalan dan bek Nurdiansyah.
"Di pertandingan besok, tim PSS Sleman kehilangan beberapa pemain, yakni tiga pemain asing kemudian kondisi kiper masih diragukan antara Ega dan Ridwan. Serta masih menunggu perkembangan akhir dari Nurdiansyah," kata Seto.
Baca Juga: Bertandang ke Persik, Aji Santoso Tidak Mau Persebaya Ikuti Jejak Persib dan Persija
"Jadi memang banyak kendala namun apapun itu pemain yang ada lebih siap dan kompak untuk bermain lebih dinamis," ujarnya menambahkan.
PSS Sleman juga masih dibayangi rentetan hasil buruk kala menjamu Borneo FC.
Kim Jeffrey Kurniawan dkk menderita tujuh kekalahan berturut-turut sehingga semakin terpuruk di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
Seto Nurdiyantoro menjelaskan bahwa para pemainnya sudah menunjukkan kebangkitan mental bertanding di dua laga terakhir.
Ia berharap semangat juang tersebut tetap terjaga dan semakin meningkat hingga akhir musim.
"Sebenarnya di dua pertandingan sebelumnya, secara mentalitas sudah bagus kemudian kepercayaan diri sudah muncul, kolektivitas permainan membaik," terangnya.
"Mudah-mudahan rasa kepercayaan dirinya meningkat karena di pertandingan sebelumnya banyak kesalahan-kesalahan individu karena belum bermain lepas."
"Harapannya untuk pertandingan besok permainan lebih mencair," ujar ayah dari dua putri ini.
Baca Juga: PSSI Bicara Tentang Keluhan Persija Terkait 12 Pemainnya ke Timnas Indonesia
Seto mengakui dirinya harus putar otak untuk mempersiapkan pasukannya dengan maksimal.
Ia percaya para pemain bisa tampil lebih baik demi memberikan hadiah poin penuh kepada suporter.
"Persiapan kita lebih fokus menjaga kebugaran pemain. Kemudian kita ingatkan lagi bagaimana tactical secara defend–attack."
"Harapannya pemain bisa mengingat lagi dan di pertandingan besok hal tersebut bisa muncul serta lebih dinamis cara bermainnya," kata Seto.
Kondisi ini berbanding terbalik dari tim tamu, Borneo FC datang dengan bekal tiga kemenangan beruntun.
Teranyar, Pesut Etam berhasil melumat PSIS Semarang dengan skor meyakinkan 6-1.
Matheus Pato menjadi aktor di balik keganasan Borneo FC lewat torehan hattrick.
Tambahan tiga gol membuat striker asal Brasil itu kini mengemas total 19 gol.
Baca Juga: Bulan Ramadhan Sebentar Lagi, PSM Makassar Segera Buka Puasa Gelar
Pato hanya terpaut satu angka dari penyerang Persib, David da Silva di daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2022/2023.
Oleh karena itu, Seto Nurdiyantoro mewanti-wanti timnya untuk lebih berhati-hati pada pertandingan nanti.
Ia mengingatkan para pemainnya jangan sampai lengah jika PSS tidak ingin jadi korban selanjutnya.
"Saya pikir Borneo FC Samarinda di pertandingan terakhir cukup impresif dengan memenangkan pertandingan dengan jumlah gol yang cukup banyak. Ini yang harus kita antisipasi."
"Mudah-mudahan dari para pemain bisa fokus dari awal hingga sampai akhir pertandingan karena X di beberapa pertandingan di babak kedua selalu kemasukan gol," ungkapnya.
"Ini menjadi evaluasi bagi kami mengenai lini belakang harus kita perbaiki, sementara untuk serangan sudah banyak mendapatkan peluang hanya penyelesaian akhir yang belum," imbuhnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar