BOLASPORT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, meminta maaf soal selebrasi kemenangannya saat perempat final All England Open 2023.
Ahsan menunjukkan gestur yang bertolak belakang dengan reputasinya dan partner, Hendra Setiawan, saat ini sebagai pemain yang tidak banyak tingkah.
Aksi menggoyang pantat secara tiba-tiba dilakukan pria yang akrab disapa Babah ini setelah memastikan kelolosan mereka ke babak empat besar.
Kemenangan dramatis memang dicetak Ahsan/Hendra pada pertandingan di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat (18/3/2023).
Menghadapi Ou Xuan Yi/Liu Yu Chen (China) yang sebelumnya selalu gagal dikalahkan, The Daddies akhirnya pecah telur dengan kemenangan rubber 16-21, 21-19, 21-19.
"Ya saya pikir (selebrasi saya tadi) terlalu berlebihan," kata Ahsan dalam video wawancara di mixed zone yang diunggah akun Twitter @YonexAllEngland.
"Saya minta maaf kepada lawan saya," tambahnya.
Ahsan hanya tertawa saat diminta untuk melakukan goyangan yang secara kebetulan muncul dari rivalitas ganda putra Indonesia dan Denmark ini.
"Saya sudah melakukannya secara berlebihan di sana," sahut atlet asal Palembang ini.
"We still believe until the game ends."
These two #YAE23 pic.twitter.com/xa6inzDKFn
— Yonex All England Badminton Championships (@YonexAllEngland) March 17, 2023
Baca Juga: Adu Joget dan Rivalitas Aneh Ganda Putra Indonesia dan Denmark
Kelegaan besar yang dirasakan Ahsan/Hendra tak semata-mata soal bahwa mereka akhirnya bisa mengalahkan Ou/Liu.
Ahsan/Hendra harus berjuang habis-habisan untuk menang karena hampir selalu tertinggal pada gim ketiga.
Mereka sempat tertinggal enam poin saat kedudukan 5-11, 6-12, 7-13, dan 8-14.
Akan tetapi mantan pasangan nomor satu ini menunjukkan semangat lebih mereka di turnamen besar dengan membalikkan keadaan.
Setelah berbalik unggul tepat saat match point yaitu 20-19, Ahsan/Hendra langsung memastikan kemenangan mereka.
"Murni karena refleks lega setelah tertekan dari awal dan akhirnya bisa menang," terang Ahsan masih soal selebrasinya dalam keterangan resmi dari PBSI.
"Pastinya senang," kata Hendra menambahkan.
"Tapi di luar kemenangan, saya merasa kami main sudah maksimal jadi mau menang atau kalah tadi permainan kami sudah keluar semua."
"Di gim ketiga, setelah tertinggal kami coba memaksa mereka bermain dengan pola kami. Itu saja sih."
Baca Juga: All England Open 2023 - Fajar/Rian Lebih Siap, Bagas/Fikri Kembali Percaya Diri
Ahsan/Hendra akan kembali menghadapi lawan sulit pada semifinal All England Open 2023.
Juara All England dua kali ini akan melawan rising star ganda putra dari China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Liang/Wang lolos setelah memenangi laga sengit kontra pasangan muda Indonesia yang juga sedang naik daun, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
"Lawan Wang/Liang di semifinal, mereka lagi bagus, lagi on fire," ujar Hendra soal pasangan yang sudah dua kali mengalahkannya dan Ahsan.
"Kami akan diskusi dulu nanti dengan pelatih untuk strategi tapi sekarang mau fokus recovery dulu."
Semifinal All England Open 2023 akan berlangsung mulai pukul 17.00 WIB. Ahsan/Hendra akan tampil pada pertandingan keempat.
Baca Juga: All England Open 2023 - Meski Terhenti, Ginting dan Gregoria Senang Bisa Main Bagus
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar