BOLASPORT.COM - Performa tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong justru mengalami antiklimaks setelah menaklukkan Viktor Axelsen di All England Open 2023.
Setelah membuat kejutan besar dengan menumbangkan raja bulu tangkis dunia, Axelsen, Ng Tze Yong tak disangka justru tampil melempem.
Tunggal putra Malaysia peringkat ke-28 dunia itu kalah mudah di babak perempat final All England Open 2023, Jumat (17/3/2023) kemarin.
Ia kalah dua gim langsung dengan skor cukup telak 11-21, 11-21 dari pemain non-unggulan China, Li Shi Feng.
Kekalahan itu jelas sangat kontradiktif dengan hasil besar tatkala menaklukkan Axelsen lewat pertarungan tiga gim.
Ng bahkan mampu mencuri gim pertama lebih dulu sebelum membukukan kemenangan atas unggulan teratas sekaligus juara bertahan tersebut, 21-15, 9-21, 23-21.
Diakui Ng Tze Yong, penampilan antiklimaksnya setelah membuat Axelsen tersungkur tidak dipengaruhi oleh kondisi fisik yang menurun atau sejenisnya.
"Tidak, saya tidak merasa ada yang menurun (stamina, red)," ungkap Ng Tze Yong dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Ini kalah ya kalah biasa," imbuhnya.
Baca Juga: All England Open 2023 - Semoga All Indonesian Final Lagi
Tze Yong memaparkan bahwa alih-alih stamina turun, ia justru lebih terganggu dengan stroke atau pukulan Li.
Bisa dikatakan lebih karena ketidakcocokan pola main dengan Li Shi Feng yang membuatnya sulit menemukan celah untuk menyerang.
"Saya tidak nyaman bermain melawan dia (Li Shi Feng)," ujar
"Sepertinya saya tidak cocok karena strategi permainan dia," imbuh peraih medali perak Commonwealth Games 2022 itu.
Anak didik Hendrawan itu jelas kecewa karena tidak bisa melanjutkan tren positif setelah menaklukkan Axelsen.
Namun Ng Tze Yong menegaskan bahwa ia tidak menyesal dengan hasil ini.
All England Open 2023 adalah turnamen debutnya di panggung turnamen tertua bulu tangkis dunia tersebut.
Persiapannya menuju ajang berhadiah total 1.250.000 dolar AS ini pun nyaris terganggu akibat sakit flu dan batuk berat.
Sehingga, mencapai perempat final dan bahkan bisa mencicipi kemenangan atas Viktor Axelsen sudah dianggapnya lebih dari cukup.
Baca Juga: All England Open 2023 - Fajar/Rian Lebih Siap, Bagas/Fikri Kembali Percaya Diri
"Sekarang saya harus kembali untuk bekerja lebih keras," kata Ng.
"Ini adalah All England pertama saya, saya banyak memetik pelajaran."
"Semoga dengan pengalaman ini saya bisa mempergunakannya pada turnamen selanjutnya," ucap Ng yang akan lanjut ke Swiss Open 2023 (21-26 Maret).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Nst.com.my, Bwftournamentsoftware.com |
Komentar