BOLASPORT.COM - Polemik pemanggilan pemain dan jadwal Liga 1 lagi-lagi membuat Persija Jakarta berteriak. Bahkan karena situasi ini Wakil Presiden Persija Ganesha Putera berharap ada kebijakan dari tim nasional karena Macan Kemayoran sedang kekurangan pemain.
Seperti diketahui, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tak tanggung-tanggung dalam memanggil pemain Persija.
Hampir setengah kekuatan Macan Kemayoran dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia dari berbagai kelompok usia.
Pemain Persija yang dipanggil dari mulai timnas senior, U-22, dan U-20.
Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Unggah Pesan Tersembunyi, Kode Mundur dari Timnas Indonesia?
Mereka diharapkan bisa ikut menjalani TC dalam waktu dekat, untuk undangan pemain ke timnas U-20 dan senior didarapkan sudah bergabung pada tanggal 20 Maret 2023.
Sedangkan untuk timnas U-22 baru secara lisan disampaikan ke Persija bahwa ada tiga pemain yang akan dipanggil.
Pemanggilan pemain timnas U-22 itu dilakukan sebagai persiapan menuju SEA Games 2023.
Untuk timnas U-20 bakal menjalani persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Sementara untuk timnas senior dipersiapkan untuk menghadapi FIFA Matchday yang bakal berlangsung pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Dalam pemanggilan pemain untuk TC pada 20 Maret terdapat 12 yakni Riko Simanjuntak, Hansamu Yama, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Muhammad Ferarri dan Dony Tri Pamungkas.
Untuk dua nama terakhir juga masuk dalam daftar delapan pemain Persija yang dipanggil ke timnas U-20 Indonesia.
Sementara untuk enam pemain lain yakni Cahya Supriadi, Frengky Missa, Alfriyanto Nico, Achmad Maulana Syarif, Resa Aditya, dan Ginanjar Wahyu.
Baca Juga: 12 Pemain ke Timnas Indonesia, Persija Berharap Laga Lawan Persita Ditunda
Untuk tiga nama pemain yang sudah dibicarakan pelatih timnas U-22, Indra Sjafri ke Persija memang belum diungkapkan namanya.
Ganesha mengatakan sebenarnya tidak begitu pusing dengan pemain yang dipanggil ke timnas senior karena memang berlangsung teoat pada FIFA Matchday.
Akan tetapi, Ganesha sedikit pusing karena ada pemain dari timnas U-20 maupun U-22 yang juga dipanggil dalam periode FIFA Matchday.
Ganesha mengatakan bahwa sebenarnya penampilan pemain timnas U-20 dan U-22 Indonesia ke TC itu tidak terlalu penting.
Ia menilai akan lebih baik apabila pemain timnas U-20 dan U-22 tetap bersama Persija alih-alih ke timnas hanya untuk menjalani latihan.
Menurutnya pemain-pemain muda yang mendapat panggilan ke timnas U-20 dan U-22 itu akan lebih baik apabila tetap bermain di klub.
Dengan tetap bermain di klub, maka pemain muda akan mendapatkan pengalaman bertanding.
"Kemudian di TC Timnas U-20 dan U-22, problemnya beda lagi karena dilakukan di luar FIFA Matchday,” ujar Ganesha Putera kepada awak media.
Baca Juga: Thomas Doll Isyaratkan Rombak Skuad Persija, Siap Depak Pemain Asing Ataupun Lokal
“Sebenarnya di TC itu pemain tidak bertanding tapi hanya berlatih," ucapnya.
Dengan situasi ini, Ganesha pun memohon agar ada kebijakan dari PSSI supaya tetap membiarkan pemain yang tampil reguler bersama tim.
“Mohon diberikan kebijaksanaan untuk pemain-pemain yang memiliki menit bermain reguler di Liga 1 diizinkan bermain ketimbang mereka hanya berlatih di timnas,” kata Ganesha.
“Kami sangat mendukung program timnas. Menurut kami yang terbaik adalah dengan cara meng-improve kualitas pemain di kompetisi,” ujarnya.
Melihat situasi ini Ganesha menyebut bahwa solusi terbaik itu sebenarnya sudah sesuai dengan apa yang diinginkan pelatih timnas Indonesia, Shin tae-yong.
Dalam report pemain usai ajang Piala Asia U-20 2023 yang diberikan oleh pihak timnas, dijelaskan bahwa ada masukan agar pemain-pemain Persija diberikan menit bermain lebih di klub.
“Jadi itu sebenarnya nasehat dari kepala timnas kita. Artinya bagaimana mungkin kita mau kasih menit bermain kalau pemainnya tidak ada,” tutur Ganesha.
“Jadi ini saya pikir solusi jangka pendeknya adalah jadwal yang pertama dan kedua untuk U-20 dan U-22 pemain yang tidak punya menit bermain kita bisa berikan biar mereka main di Liga,” ujarnya.
Baca Juga: PSSI Bicara Tentang Keluhan Persija Terkait 12 Pemainnya ke Timnas Indonesia
Namun apabila pemain mendapatkan panggilan dan hanya menjalani latihan di timnas, tentu saja Persija tak bisa memberikan menit bermain.
Untuk itu, agar arahan Shin Tae-yong bisa terlaksana dengan baik Ganesha minta agar permasalahan pemanggilan pemain ini bisa didiskusikan.
“Tapi untuk yang punya menit bermain biarkan mereka bermain di Liga 1. Pemain yang dapat menit bermain biarkan bermain,” ujarnya.
“Teknisnya bisa didiskusikan. Mungkin kalau TC di Jakarta bisa on and off. Sangat clear kami harus ada kata saling bantu.”
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar