BOLASPORT.COM - Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menyajikan duel kontra Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan reli-reli kelas dunia di semifinal All England Open 2023. Salah satunya sampai bikin ganda campuran terbaik dunia geleng-geleng kepala.
Penampilan Rehan/Lisa di babak semifinal All England Open 2023 kala menghadapi Zheng/Huang masih mengundang decak kagum.
Walau berakhir kalah, tetapi kekalahan mereka terjadi lewat pertarungan yang layak untuk diacungi jempol.
Ganda campuran Indonesia peringkat 15 dunia itu mampu mengimbang perlawanan juara dunia tiga kali tersebut lewat pertarungan tiga gim, 17-21, 21-13, 13-21.
Bukan hanya mampu memaksa ganda campuran nomor satu dunia itu menjalani laga sampai tiga gim.
Melainkan juga menyajikan duel-duel kelas dunia yang terus membuat publik Utilita Arena Birmingham ikut terpana.
Salah satu reli terbaik Rehan/Lisa versus Zheng/Huang terjadi di awal gim kedua.
Dalam kedudukan 8-8, wakil Indonesia sudah terdesak dalam posisi bertahan.
Bahkan rotasi Rehan/Lisa sudah hampir teracak-acak oleh serangan Zheng/Huang.
Baca Juga: All England Open 2023 - Rehan/Lisa Dapat Ilmu Mahal Usai Duel Sengit Kontra Juara Dunia 3 Kali
Ganda campuran Negeri Tirai Bambu itu terus mengincar Lisa sebagai titik lemah.
Namun, bukannya tertekan, Rehan dan Lisa justru sama-sama memiliki pengembalian ajaib yang berbalik menyulitkan Zheng/Huang.
Stop what you are doing and watch this rally ????
Madness on the Minoru Yoneyama court!#YAE23 pic.twitter.com/C1V7y1lZrT
— ???? Yonex All England Badminton Championships ???? (@YonexAllEngland) March 18, 2023
Reli sepanjang 48 kali pukulan itu menyajikan serangan intens yang dilancarkan Zheng/Huang kepada Rehan/Lisa.
Bahkan Lisa sampai sudah dalam out of position dan terus dicecar oleh Zheng.
Namun pukulannya masih bisa kembali dan terus kembali.
Meski tidak berakhir untuk poin pasangan Indonesia karena bola keluar, tetapi reli tersebut tetap saja sangat pantas dinobatkan sebagai reli terbaik sejauh ini sepanjang laga di tahun 2023.
Bahkan Zheng/Huang juga tidak dalam keadaan sepenuhnya senang meski mereka mendapat poin.
Terlihat raut wajah Huang Ya Qiong yang tersorot kamera usai reli tersebut, tidak terlalu puas karena seharusnya reli tersebut bisa menjadi poin lebih cepat.
Adapun BWF, dalam cuitannya melalui akun Twitter mereka, menuliskan bahwa reli tersebut layak disebut sebagai reli terbaik sepanjang tahun ini.
"Mungkinkah ini menjadi reli terbaik sepanjang tahun ini, antara Rehan/Lisa dengan Zheng/Huang?" tulis BWF Badminton.
Di sisi lain, Rehan/Lisa sendiri memang sedikit menyesalkan hasil mereka yang nyaris menang.
Baca Juga: All England Open 2023 - Fajar/Rian Masih di Depan, Ada Kans All Indonesian Finals
Namun mereka senang dengan penampilan hari ini.
"Maaf belum bisa kasih yang terbaik hari ini tapi kami mau bangkit lagi, mau buktikan lagi," ucap Lisa seusai laga, dilansir BolaSport.com dari rilis pers PBSI.
"Senang dengan penampilan kami di turnamen ini tapi sayang sekali, tinggal selangkah lagi untuk ke final karena kami mau buktikan kami bisa," ucapnya menyesali.
Rehan/Lisa juga bersyukur karena kekalahan ini membuat mereka mendapat satu pelajaran berharga.
"Pokoknya tadi kami mau main all out, usaha terus sebelum bola jatuh ke lantai berarti belum berakhir. Kemana saja kami kejar, usaha terus pokoknya," timpal Rehan.
"Kami belajar satu hal dari mereka yaitu bagaimana terus menjaga fokus sepanjang pertandingan. Mereka rapat sekali permainannya, menekan terus dan tidak ada celahnya, fokusnya kuat banget," kata Lisa.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Twitter, BWF Badminton |
Komentar