BOLASPORT.COM - Real Madrid kalah dalam El Clasico versus Barcelona, Carlo Ancelotti semprot wasit dan VAR akibat menganulir gol Marco Asensio.
Real Madrid takluk dalam lakon El Clasico di markas Barcelona, Spotify Camp Nou, Minggu (19/3/2023).
Pada duel lanjutan pekan ke-26 Liga Spanyol, armada Carlo Ancelotti menyerah dengan skor 1-2.
Padahal, Madrid sempat memimpin cepat lewat gol bunuh diri Ronald Araujo (9').
Barcelona bangkit menyamakan skor jadi 1-1 melalui lesakan Sergi Roberto (45').
Ketika pertandingan memasuki menit 84', awak Real Madrid bersorak merayakan gol.
Marco Asensio yang menyarangkan bola ke gawang Marc-Andre ter Stegen pun sudah melakukan selebrasi yang menarik perhatian.
Dia menunjuk logo Real Madrid di jersinya seolah menyimbolkan bahwa sang winger akan selalu memperkuat Los Blancos di tengah ketidakpastian soal masa depan.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Barcelona vs Real Madrid, Blaugrana Menang Tipis atas Los Blancos di El Clasico
Namun, perayaan itu mubazir.
Melalui VAR, wasit menganulir gol Asensio karena tayangan ulang menunjukkan dirinya terjebak offside.
Setelah VAR memberikan garis, lengan Asensio dianggap melebihi tangan Jules Kounde sebagai orang terakhir di pertahanan Barca.
Saking rapatnya jarak tersebut, Marca menyebutnya offside satu milimeter.
Ancelotti jelas menggubris keputusan ini sebagai tindakan kontroversial menurutnya.
Sang pelatih Italia marah karena menilai gol tersebut seharusnya sah.
Apalagi, akhirnya Barcelona mampu melengkapi comeback dengan gol pembalik kedudukan dari Franck Kessie pada injury time (90+2').
"Permainan kami komplet dari menit pertama hingga terakhir. Kami tidak memenangkannya hanya karena offside yang masih kami ragukan," ujar Ancelotti.
Baca Juga: Kelakuan Nakal Bocah Ajaib Barcelona di El Clasico
"(Aturan) Offside di Piala Dunia jelas, tapi hari ini saya menyisakan pertanyaan. Apakah itu offside?"
"Kami pulang ke Madrid dengan keraguan. Kami tak pantas kalah," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Akibat hasil dalam El Clasico kali ini, Real Madrid di atas kertas harus siap menggelar karpet merah buat Barcelona.
Armada Xavi Hernandez makin kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 12 angka di atas sang rival.
Walau kompetisi masih menyediakan 36 angka maksimal untuk dipetik, margin selebar itu terlampau sulit dikejar.
Ancelotti toh tak menyerah.
Baca Juga: David Villa soal Barcelona Vs Real Madrid: El Clasico Bukan Akhir dari Liga Spanyol
"Kami sedih dan sakit, tetapi bangga atas permainan yang kami tunjukkan," ujarnya.
"Kalau kami merencanakan pertandingan seperti ini, kami pasti akan memenangi sesuatu di akhir musim."
"Kami akan bersaing di semua kompetisi dengan kepercayaan diri tinggi. Mari berjuang," tambah eks pelatih dan pemain AC Milan itu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar