BOLASPORT.COM - Bos RNF Racing Aprilia, Razlan Razali, memiliki ambisi besar dengan harapan baru pada MotoGP 2023.
Miguel Oliveira dan Raul Fernandez menjadi ujung tombak RNF Aprilia yang diharapkan bisa bersaing dengan kompetitif musim ini.
Target tinggi langsung diusung tim dari Malaysia itu pada musim pertamanya bergabung bersama Aprilia.
MotoGP Portugal 2023 menjadi pembuktian awal bagi kedua Oliveira dan Fernandez.
Oliveira memiliki kans besar untuk meraih hasil bagus karena merupakan balapan kandangnya.
"Saya tidak dapat menyangkal bahwa kami sangat ingin mendapatkan hasil dan menjadi kompetitif," kata Razali dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Akhir pekan ini, GP kandang Miguel, mungkin merupakan kesempatan terbaik untuk menciptakan sesuatu yang ajaib," ujar Razali.
Namun, Oliveira tidak ingin terlalu percaya diri dan akan menjalani semaksimal mungkin.
"Saya akan mencoba yang terbaik, tapi saya rasa tidak realistis jika saya duduk di sini dan berkata, 'Saya merasa luar biasa dan karena Kejuaraan Dunia dimulai di Portugal, saya rasa saya berada dalam posisi yang bagus untuk menang'," tutur Oliveira.
"Tentu saja itu akan sangat fantastis. Namun itu akan sangat sulit," ujar Oliveira.
"Namun, saya juga tidak menutup kemungkinan itu. Memang benar, apa pun bisa terjadi."
Baca Juga: Pol Espargaro Ungkap Bobroknya Honda yang Bisa Terjadi Kembali pada MotoGP 2023
Bagi Oliveira, dia dan rekan setimnya harus lebih dulu menjalani proses untuk memahami Aprilia sebelum berbicara soal hasil.
"Saya tahu Razlan memiliki ambisi tinggi untuk tim. Saya dan Rául juga dua pembalap yang ingin tampil sangat baik. Namun ada beberapa tahapan yang harus kami lalui dan kami harus memahami cara melakukannya," ujarnya.
"Pada tes akhir pekan saya mencoba untuk melaju lebih cepat, dan saya terjatuh, saya sedikit memahami batasnya."
"Itu akan lebih sering terjadi. Kami berada di awal musim, kami harus tetap membumi dan melakukan yang terbaik dari apa yang kami ketahui," ujar Oliveira.
Jika melihat hasil tes, Aprilia akan menjadi ancaman besar bagi Ducati yang sangat dominasi.
Aprilia berhasil menembus tiga besar pada hari tes MotoGP Portugal dengan Maverick Vinales.
Oliveira kemudian berbicara peluang Aprilia setidaknya untuk mendekati Ducati pada musim ini.
"Saya ingin memiliki jawaban untuk itu. Akan luar biasa jika setelah lima hari pengujian di atas Aprilia saya sudah tahu apa yang kurang," kata pria Portugal itu.
"Ducati memiliki motor yang kuat. Mereka bisa berhenti dengan baik, berbelok dengan lebih baik, dan berakselerasi lebih cepat."
Baca Juga: Target Tinggi Takaaki Nakagami di Tengah Ketidakstabilan Honda
"Tentu saja mereka punya kelemahan, tapi dengan performa mereka saat ini, sangat sulit untuk melihat di area mana mereka memiliki kelemahan," ujar Oliveira.
Sejujurnya Oliveira mengatakan bahwa masuh cukup sulit jika harus mengalahkan Ducati.
Namun, dia juga tidak ingin terlalu terburu-buru menarik kesimpulan dan tidak ingin tertipu dengan hasil tes bahwa Ducati memang sangat mendominasi.
"Bagi saya cukup sulit untuk mengatakan di mana kami harus lebih cepat untuk mendekati Ducati," kata Oliveira.
"Tetapi, saya akan menunggu sebentar sebelum menarik kesimpulan itu. Hasil tes bisa sedikit menyesatkan," ucap Oliveira.
"Saya tidak mengatakan bahwa Ducati tidak akan terlalu kompetitif, mereka memiliki paket yang sangat bagus dan selain Alex Márquez, mereka juga tidak memiliki pembalap baru."
"Saya pikir musim ini akan sedikit berbeda dengan dominasi mereka, setidaknya saya harap begitu dan saya harap balapan demi balapan kami akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang harus kami kerjakan."
"Aprilia memiliki dua spesifikasi motor yang berbeda, motor 2022 dan motor 2023, juga akan memberi kami petunjuk apakah ada sesuatu yang bagus dari RS-GP22 atau apakah ada yang lebih baik atau lebih buruk dari RS-GP23."
"Mungkin dengan begitu kami bisa memadukannya menjadi motor yang lebih baik untuk masa depan," ujarnya.
Baca Juga: Tampil dengan Kuda Besi Baru, RNF Racing Pede Sambut MotoGP 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar