BOLASPORT.COM - Mantan Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, turut prihatin dengan krisis yang dialami Honda. Marc Marquez terancam berjuang sendirian pada MotoGP musim 2023.
Honda memang memerlukan keajaiban untuk bisa benar-benar bersaing pada musim ini.
Hasil tes pramusim jauh dari kata memuaskan ketika pembalap andalan mereka, Marc Marquez, hampir tidak merasakan peningkatan nyata.
Malahan pemenang delapan gelar juara dunia tersebut memberi sinyal pasrah ketika lebih memilih untuk memaksimalkan motor yang ada.
"Sayangnya, beberapa hal yang Honda kira akan bekerja dengan baik di trek ini tidak sesuai harapan kami," ujar Marquez setelah Tes MotoGP Portimao, dilansir dari The-Race.
"Kami tampil dengan motor yang sama seperti saat akhir tes di Malaysia, sebagai contohnya," tambahnya.
Kesulitan besar Honda turut diamati Haro. Menurutnya, tidak akan mudah pabrikan berlogo sayap tunggal ini untuk mengatasinya dalam waktu dekat.
Kehadiran direktur teknis baru, Ken Kawauchi, yang didatangkan dari Suzuki dinilai justru bakal menghambat proses pengembangan.
"Dari apa yang saya tahu tentang Honda, mereka memiliki beberapa masalah besar," demikian ucap Oscar Haro di kanal Youtube Nico Abad, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2023 - Menanti Kejutan pada Balapan Pembuka
"Dari tes pertama mereka menyadari bahwa mereka tidak memiliki motor yang bagus dan mungkin perlu berbulan-bulan sebelum mereka menemukan daya saing."
"Masalah yang mereka hadapi sangat serius."
"Motornya tidak berhasil dan mereka menyerahkan pengembangannya kepada direktur teknis yang dulu mengerjakan motor yang sama sekali berbeda."
"Dan sekarang tidak mudah untuk mengubah pendekatan mereka," lanjut pria bernama lengkap Oscar Haro Tasende ini.
Oscar Haro juga menyebutkan bahwa Honda kemungkinan besar sudah menyerah dengan kiprah mereka musim 2023 ini.
Apa yang sedang mereka kerjakan sekarang lebih untuk menyambut musim selanjutnya.
"Saat ini, mereka memiliki tugas yang sangat kompleks di Honda,"
"Pertama-tama, manajer teknis baru harus memahami bagaimana mesinnya bekerja, dan saya yakin pada 2024 kita akan dapat melihat solusi pertama."
"Mungkin sekarang mereka lebih memikirkan tentang itu daripada tentang motor yang akan segera mengaspal."
Baca Juga: Bersama RNF Racing, Raul Fernandez Mulai Temukan Kembali Kepercayaan Dirinya
"Apa yang akan mereka lakukan pada tahun 2023? Saya pikir tidak ada, Marc Marquez lah yang akan melakukan segalanya," kata Oscar Haro.
Tidak dapat dimungkiri bahwa peran Marquez di Honda masih begitu besar.
Pun di tengah badai cedera yang mendera, Si Alien tetap menjadi satu-satunya penunggang motor Honda RC213V yang stabil bersaing di depan.
Meski demikian, di sisi lain, pengaruh besar Marquez dianggap menghadirkan alarm bagi Honda untuk segera berbenah jika ingin sang ujung tombak bertahan.
Marquez telah mengatakan ambisi utamanya tetaplah menjadi juara walau juga menghormati kontraknya dengan Honda yang akan habis tahun depan.
"Dia satu-satunya yang bisa memberi umpan balik yang baik, bahkan jika dia cedera dan dengan motor yang tidak kompetitif sama sekali," ucap Oscar Haro.
"Marc adalah satu-satunya, yang bisa membuat Honda ini melaju kencang. Dia adalah seorang fenomena, kuat baik secara mental maupun fisik."
"Dan inilah yang akan membuat perbedaan besar ketika kita akan menyaksikan seri perdana dalam waktu 10 hari lagi."
"Kita akan melihat seberapa jauh dia bisa membawa motor ini," pungkasnya.
Baca Juga: Bersama RNF Racing, Raul Fernandez Mulai Temukan Kembali Kepercayaan Dirinya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar