BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, menyesalkan keputusan Raphael Varane pensiun dini dari Les Bleus.
Raphael Varane mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari timnas Prancis pada awal Ferbruari 2023.
Pengumuman tersebut diunggah sang bek Manchester United melalui akun Instagram pribadi miliknya.
Varane menilai bahwa ini adalah saat yang tepat baginya untuk pensiun.
Dia mengaku sudah tidak sanggup bermain untuk Prancis mengingat jadwal yang sangat padat bersama Man United.
Hal itu membuat fisiknya sangat lelah.
Varane sendiri merupakan salah satu pemain dengan jumlah penampilan terbanyak bersama timnas Prancis, yakni 93 caps.
Baca Juga: Tiga Trofi Lagi, Manchester United Bakal Jadi Klub Terhebat di Inggris, Dadah Liverpool!
"Saya memberikan segalanya, secara fisik dan mental," kata Varane seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Anda bermain sepanjang waktu dan Anda tidak pernah berhenti."
"Kami memiliki jadwal yang padat dan bermain tanpa henti. Saat ini, saya merasa seperti tercekik dan melahap semuanya," tuturnya menambahkan.
Keputusan tersebut sempat dikritik banyak pihak.
Pasalnya, mantan bek Real Madrid itu dinilai masih mampi tampil untuk Les Bleus karena baru berusia 29 tahun.
Baca Juga: Lionel Messi Ukir 1 Prestasi Hebat di Eropa, Jadi Pemain Pertama yang Berhasil Melakukannya
Didier Deschamps juga mengaku cukup menyesalkan keputusan Varane tersebut.
Meski begitu, Deschamps tetap menghormati keketapan yang sudah dibuat oleh sang bek.
"Saya mencoba untuk menempatkan diri di posisi Varane," kata Varane seperti dikutip BolaSport.com dari RMC Sport.
"Dia cukup bijaksana, tenang, dan tidak membuat keputusan semacam itu hanya dalam semalam."
"Ini bukan sesuatu yang membuat saya senang, tapi ini situasi setiap orang sehingga Anda bisa membuat keputusan semacam itu."
Baca Juga: Tak Kunjung Gantung Sepatu di AC Milan, Zlatan Ibrahimovic Ternyata Takut Pensiun
"Saya menghormatinya."
"Ada tuntutan di sepak bola dengan level yang sangat tinggi dan itu semua tergantung di usia berapa Anda memulainya."
"Tuntutan itu berujung kelelahan fisik atau psilologis. "
"Setiap pemain punya jalan yang berbeda, beberapa lanjut sampai usianya 40 tahun."
"Sementara untuk beberapa yang lain itu bisa jadi lebih rumit," tutur juru taktik berusia 54 tahun itu menambahkan.
Baca Juga: Datang Lagi, Roy Hodgson 3 Kali Pecahkan Rekor Pelatih Tertua di Premier League
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | RMC Sport, BBC |
Komentar