BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, melaju ke babak kedua Swiss Open 2023.
Tempat pada babak kedua didapat Lee seusai menyingkirkan Li Shi Feng (China), 18-21, 21-18, 23-21, pada pertandingan yang berlangsung di st Jakobshalle, Basel, Rabu (22/3/2023).
Melalui kemenangan ini, Lee menyamakan rekor pertemuan dengan Li menjadi 2-2. Hal ini juga merupakan kejutan karena Li baru saja menjuarai All England Open 2023 yang berakhir 19 Maret kemarin.
Li awalnya unggul 18-21 pada gim pertama, tetapi Lee membalikkan kedudukan pada gim kedua dan melanjutkannya dengan meraih kemenangan.
Kemenangan itu membuat pemain berusia 24 tahun itu diharapkan kembali naik podium kampiun. Pada empat turnamen yang diikutinya pada awal 2023, Lee kalah pada babak awal Malaysia Open, India Open, Indonesia Masters, dan German Open.
Dalam satu tahun terakhir, Lee Zii Jia belum berhasil naik podium tertinggi pada turnamen bulu tangkis internasional.
Kondisi ini membuatnya mendapat banyak kritik dan hujatan karena statusnya sebagai tunggal putra nomor satu Malaysia.
Tunggal putra peringkat keempat dunia dia sudah cukup lama puasa gelar, bahkan saat tampil pada turnamen pembuka 2023 yang digelar di rumahnya sendiri, Malaysia Open.
Namun, kepercayaan dirinya perlahan mulai bangkit. Hal tersebut ditunjukkan pada All England Open 2023.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2023 - Fabio Quartararo Punya Rekor Apik, Yamaha Melejit pada Seri Pembuka?
Juara pada Kejuaraan Asia 2022 itu sukses menembus semifinal All England Open 2023.
Meski begitu, Lee mengatakan bahwa dia harus bersabar dan menikmati setiap proses yang akan dilaluinya.
Proses yang dia lalui tidak mudah dan dia butuh waktu untuk kembali mendapatkan performa terbaiknya.
"Kota Roma tidak dibangun dalam satu hari! Tentu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai performa yang lebih baik," ucap Lee dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
"Saya akan terus bersabar dan menikmati setiap proses yang akan saya hadapi."
Perjalanan Lee di All England Open 2023 berakhir di tangan Shi Yu Qi (China) yang akhirnya menjadi runner-up pada All England Open 2023.
Bertanding dengan ketat sejak awal gim pertama, tunggal putra terbaik Malaysia itu kandas dengan skor akhir 19-21, 13-21.
Kekalahan dari Shi pada All England Open 2023 ini membuat Lee sudah kalah sebanyak empat kali dari lima pertemuan.
Sebelumnya pada Denmark Open 2022, Shi membuat juara Thailand Masters 2022 itu merana setelah mengalahkannya di partai final.
Baca Juga: Fakta Menarik Swiss Open 2023 yang Masuki Tahun Penyelenggaraan Ke-68
Meski begitu, pemain yang tahun lalu juga terhenti di semifinal All England Open tersebut merasa puas dengan pencapaiannya.
"Birmingham selalu menjadi tempat spesial bagi saya, senang bisa kembali ke arena hebat ini dengan penonton yang luar biasa," ucap Lee.
"Sayangnya, All England tahun ini saya berakhir di semifinal tapi itu adalah pertarungan yang bagus melawan Shi Yu Qi."
"Kami melakukan pekerjaan dengan baik dalam beberapa bulan terakhir. Saya juga mengapresiasi kepercayaan yang diberikan sponsor dan penggemar."
Lee berharap bisa mempertahankan kepercayaan dirinya sehingga meraih hasil yang maksimal.
"Saya harus percaya, lolos ke semifinal All England bukan karena keberuntungan tapi hasil usaha saya," ucap Lee.
Lee akan melanjutkan perjuangannya pada Swiss Open dengan menghadapi Nhat Nguyen (Irlandia) pada babak kedua, Kamis (23/3/2023).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar