BOLASPORT.COM - Klub raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen, mulai kehilangan kesabaran kepada pemain anyarnya, yakni Sadio Mane.
Performa Sadio Mane kabarnya tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan ketika direkrut dari Liverpool pada musim panas 2022 lalu.
Dibeli seharga 35 juta pounds atau sekitar Rp650 miliar, sejauh ini winger asal Senegal itu belum bisa berkontribusi signifikan.
Cedera yang menghampiri Mane membuat performanya menurun drastis dibandingkan saat masih memperkuat Liverpool.
Pasalnya, harapan Bayern untuk membeli Mane didasarkan pada kualitas dan ketajaman di lini serang Liverpool.
Musim 2022-2023, Mane cukup memuaskan ketika awal kompetisi hingga sebelum jeda Piala Dunia pada November hingga Desember 2022 lalu.
Nahas baginya, cedera pada tulang fibula sepekan sebelum Piala Dunia 2022 pada pertengahan November membuatnya absen membela Senegal dan Bayern.
Baca Juga: Erling Haaland Ukir 1 Prestasi Hebat di Eropa, Berhasil Kalahkan Lionel Messi
Mane harus menepi selama tiga bulan dan baru melakukan comeback bersama Die Roten pada akhir Februari lalu.
Sebelum cedera, Mane sering diturunkan sebagai starter dan bermain hingga waktu penuh.
Namun, selepas pulih dari cedera, dirinya malah kerap bermain dari bangku cadangan di Bayern.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Bayern dikabarkan mulai tak senang dengan apa yang ditunjukkan Mane, baik saat latihan maupun bertanding.
Para staf pelatih menilai Mane seringkali kalah dalam duel satu lawan satu dan juga sulit menguasai bola dengan waktu lama.
Selain itu, positioning atau penempatan dirinya di lini pertahanan musuh membuat Mane sering terperangkap offside.
Sadio Mané is not living up to the expectations at Bayern. Nagelsmann & the people in charge expect a lot more from him. Since his comeback from injury, Mané seemed unfit and rarely winning 1v1 duels - which was noticeable in training, according to the team entourage [@kerry_hau] pic.twitter.com/wWBtp8P5kn
— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) March 22, 2023
Bayern mulai mengkhawatirkan bahwa cedera yang dialaminya membawa dampak jangka panjang yang membuat performanya menurun.
Sejauh ini, Mane telah bermain dalam 28 pertandingan dengan torehan 11 gol dan 5 assist.
Akan tetapi, faktor perbedaan taktik pelatih juga dianggap sebagai alasan mengapa kontribusinya cenderung menurun.
Ketika di Liverpool, Mane mengisi posisi sayap dan bekerja sama dengan full-back Liverpool.
Sementara di Bayern, pemain berusia 30 tahun ini lebih sering dipasang di posisi tengah.
Hal ini dikarenakan peran Alphonso Davies sebagai full-back kiri lebih aktif dari segi ofensif.
Kecepatan dan kemampuan Davies membuat Mane lebih sering menjadi pengecoh bagi pertahanan lawan.
Gol terakhir yang diciptakan Mane sudah cukup lama, yakni pada bulan Oktober 2022 lalu.
Mane mencetak satu gol, juga dua assist, saat Bayern mengalahkan Mainz dengan skor 6-2 di Bundesliga.
???? NEW: Sadio Mane is the latest former Liverpool star to hit a rough patch after leaving Anfield, with reports from Germany claiming Bayern Munich are unhappy with the Senegalese forward's output this season. #lfc [sport1 via liverpool echo] pic.twitter.com/AKkuz14PdF
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) March 23, 2023
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar