BOLASPORT.COM - Proses perpindahan federasi Shayne Pattynama dari KNVB ke PSSI dikebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
Komunikasi dengan Shayne Pattynama pun sudah dibangun oleh Hasani Abdulgani.
Saat ini tinggal menunggu waktu luang dari Shayne Pattynama kapan dia bisa merampungkan perpindahan federasi ini.
Hasani Abdulgani kini diketahui membantu PSSI dalam mengurus perampungan naturalisasi.
"Secepatnya kami urus," ucap Hasani Abdulgani saat dihubungi BolaSport.com.
"Saya mau tanya jadwal dia dulu, saya sudah kontakan."
Baca Juga: Penunjukkan Thomas Tuchel Bikin Kaget Sekaligus Optimis 1 Pemain Bayern Muenchen
"Kalau dia punya jadwal, kalau tidak Minggu ini, Minggu depan," kata Hasani Abdulgani.
Beberapa waktu lalu, nama Shayne Pattynama sempat masuk dalam daftar 28 pemain yang dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia dalam laga FIFA Matchday Maret 2023 kontra Burundi.
Akan tetapi, pemain Viking FK itu batal bergabung karena masalah yang disebut di atas sebelumnya.
Timnas Indonesia sendiri akan menjalani pertandingan melawan Burundi dalam dua kali pertemuan.
Tepatnya pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Kedua laga timnas Indonesia vs Burundi digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
"Kalau di Indonesia kita bisa urusin," tutur Hasani Abdulgani.
Baca Juga: Swiss Open 2023 - Menang, Putri KW Lupa Sang Lawan Adalah Juara Dunia
"Kalau di luar negeri, ya dia tidak ada waktu."
"Sekarang kami sudah ambil alih," kata Hasani Abdulgani.
Shayne Pattynama ditargetkan bisa memperkuat timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023.
Dalam periode FIFA Matchday itu, timnas Indonesia mempunyai dua kali kesempatan bertanding.
Satu lawan akan dihadapi timnas Indonesia pun sudah dikantongi, yaitu Palestina.
Laga timnas Indonesia vs Palestina akan berlangsung pada 14 Juni 2023.
Untuk satu lawan lagi masih dicarikan oleh PSSI. Walaupun beberapa waktu lalu sempat mengincar Argentina.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar