BOLASPORT.COM - Jordi Amat akan membawa pengalamannya menjadi kapten di Johor Darul Ta'zim ke timnas Indonesia.
Jordi Amat menjadi salah satu pemain aboard yang tampil impresif sejauh ini.
Pemain 31 tahun itu selalu menjadi pilihan utama di lima laga yang telah dijalani JDT.
Bahkan, beberapa kali, Jordi Amat ditunjuk sebagai kapten tim.
Kepercayaan yang diberikan itu mampu dibayar lunas olehnya.
Hal itu terbukti usai JDT menyapu bersih lima laga awal dengan kemenangan.
Torehan itu membuat JDT memuncaki klasemen sementara Liga Malaysia.
Bahkan, lini belakang yang dikomandoi oleh Jordi Amat baru sekali kebobolan.
Baca Juga: Dua Target Marc Klok Kala Timnas Indonesia Melawan Burundi di FIFA Matchday
Pengalaman berharga itu menjadi modal penting jelang Jordi Amat kembali memperkuat timnas Indonesia.
"Itu merupakan kehormatan bagi saya untuk menjadi salah satu kapten di tim saya," kata Jordi dikutip BolaSport.com dari Antaranews.com
"Sangat bangga dan saya berterima kasih kepada semua orang di JDT."
"Saya akan membawa pengalaman itu ke tim nasional," ujarnya.
Timnas Indonesia saat ini memiliki rata-rata umur 24,5 tahun.
Meski masih terbilang masih muda, Jordi Amat menegaskan timnas Indonesia sudah siap tempur menatap FIFA Matchday.
"Ini adalah skuad yang sangat muda," kata eks pemain Swansea di era 2018 itu.
"Tapi kami akan bekerja keras dan bekerja dengan baik.
Baca Juga: Jordi Amat Targetkan Kemenangan untuk Timnas Indonesia Kala Berjumpa Burundi
"Tim ini sudah siap," ujarnya.
Jordi Amat menjadi salah satu dari 28 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong menyambut FIFA Matchday.
Skuad Garuda rencananya akan menghadapi Burundi dua kali pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Seluruh pemain yang dipanggil sudah mulai berkumpul untuk menjalani pemusatan latihan sejak 20 Maret silam.
FIFA Matchday menjadi kesempatan kedua bagi Jordi Amat membela timnas Indonesia.
Sebelumya ia juga tampil di Piala AFF 2022 silam.
Sayangnya, pemain bertinggi, 1,84 cm itu masih belum bisa membawa gelar.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar