BOLASPORT.COM - Kejadian brutal dialami megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, saat menjajal kekuatan timnas Panama.
Argentina mengisi jeda internasional dengan menjamu Panama di Estadio Mas Monumental dalam partai uji coba, Jumat (24/3/2023) pagi WIB.
Hasilnya adalah tim tuan rumah menang 2-0.
Meski berlabel laga persahabatan, nyatanya pertarungan kedua tim berlangsung keras.
Momen paling brutal terjadi pada menit ke-16 ketika Lionel Messi dijegal oleh dua pemain lawan.
Kevin Galvan dan Juan Manuel Murillo secara bersamaan menekel sang superstar Argentina.
Messi tergeletak di lapangan dengan darah mengucur di lutut kanan.
Dua pilar Albiceleste, Rodrigo De Paul dan Angel Di Maria, sempat emosi atas perilaku kasar pemain lawan.
Wasit Christian Perreyra pun memberikan kartu kuning untuk Galvan, tetapi tidak bagi Murillo.
amonestado Kevin Galván en Panama por una fuerte patada a Lionel Messi ???????????? pic.twitter.com/rGsFsLDm3G
— Argentina Gol (@BocaJrsGol) March 23, 2023
Beruntung Messi masih bisa melanjutkan pertandingan.
Jelang bubaran, tepatnya menit ke-89, Messi menegaskan kemenangan Argentina lewat gol tendangan bebas setelah Thiago Almada mencetak gol pembuka.
Torehan tersebut terasa spesial bagi Si Kutu karena menandai golnya yang ke-800 di level klub dan timnas.
Rinciannya adalah Messi membuat 99 gol untuk Argentina, 672 buah bareng Barcelona, dan 29 butir untuk Paris Saint-Germain.
Partai melawan Panama sekaligus menjadi penampilan perdana Argentina pasca-menjuarai Piala Dunia 2022.
Selepas pertandingan, ada seremoni perayaan juara.
Messi dibuat tersanjung karena namanya dielu-elukan oleh penonton.
"Terima kasih atas semua cinta yang kami terima," kata Messi saat berpidato dalam cara perayaan.
"Kami melakukan semua hal demi ini."
"Saya selalu memimpikan momen ini, bisa berselebrasi bersama kalian, datang ke Argentina untuk mengangkat trofi Copa Emrica, Finalissima, dan kemudian Piala Dunia," tutur pria kelahiran Rosario itu.
Kesuksesan Argentina menjuarai Piala Dunia di Qatar memang tak bisa lepas dari jasa Messi.
Sang kapten mengukir tujuh gol dan tiga assist dari tujuh penampilan.
Messi juga menyumbang dua gol ketika Argentina melibas Prancis pada partai final.
Tak heran jika Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : |
Komentar