BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan kekecewaannya jelang laga lawan Burundi.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut kesal karena proses naturalisasi Shayne Pattynama belum juga selesai.
Seperti diketahui, Shayne Pattynama sebenarnya menjadi salah satu pemain naturalisasi yang dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode Maret 2023.
Akan tetapi, pemain berusia 24 tahun itu dipastikan batal debut bersama skuad Garuda.
Padahal pemain asal klub Norwegia Viking FK tersebut telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 24 Januari 2023.
Baca Juga: Sukses Atau Gagalnya Shin Tae-yong Tangani Timnas U-20 Indonesia Baru Bisa Dilihat 3-4 Tahun Lagi
Namun, Shayne Pattynama dipastikan belum bisa membela timnas Indonesia karena satu syarat belum bisa dipenuhi.
Salah satu syarat tersebut yakni terkait perpindahan federasi dari Belanda KNVB menuju PSSI.
Ternyata perpindahan federasi ini masih belum kelar, sehingga yang seharusnya Shayne diharapkan bisa menambah kekuatan timnas Indonesia pada 25 dan 28 Maret 2023 batal.
Situasi ini pun membuat Shin Tae-yong hanya membawa 27 pemain untuk menghadapi Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Skuad Garuda pertama kali akan menghadapi Burundi pada Sabtu (25/3/2023) Pukul 20.30 WIB.
Pelatih berusia 52 tahun itu memang menyayangkan Shyane yang gagal bela timnas Indonesia.
“Ini sangat disayangkan, Shayne sudah berusaha banyak sekali untuk mendapatkan status WNI,” ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
“Harusnya sampai sekarang sudah selesai proses perpindahan federasi,” ucapnya.
Baca Juga: Di Balik Janji Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-20 2023, Ada Kerja Keras yang Harus Dibuktikan
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu mengaku kecewa karena proses ini tak kunjung ada kejelasan.
Padahal tujuan dari naturalisasi itu pemain untuk digunakan jasanya di timnas Indonesia.
Untuk itu, Shin menyayangkan perpindahan federasi Shayne tak kunjung selesai padahal pemain keturunan Belanda-Indonesia itu sudah resmi jadi WNI sejak lama.
“Tapi (proses perpindahan federasi) belum dilakukan sampai saat ini, itu sangat disayangkan,” kata Shin Tae-yong.
Namun, belum lama ini mantan Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani angkat bicara terkait perpindahan federasi Shayne.
Hasani Abdulgani mengaku bahwa proses untuk perpindahan federasi saat ini tengah diproses oleh PSSI.
Pihaknya mengusahakan agar pemain kelahiran 11 Agustus 1998 tersebut bisa segera bergabung dengan timnas Indonesia.
Bahkan ia menjanjikan Shayne Pattynama bakal bisa bergabung dengan timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode Juni mendatang.
Hal ini karena saat ini proses perpindahan tengah dilakukan dengan pihak Belanda.
Sehingga nantinya pada FIFA Matchday berikutnya Shayne sudah bisa menambah kekuatan skuad Garuda.
Sekedar informasi, untuk FIFA Matchday berikutnya timnas Indonesia direncanakan bakal menjalani uji coba melawan Palestina.
Sementara itu, pada ajang FIFA matchday periode Maret ini timnas Indonesia pun diharapkan bisa meraih hasil maksimal.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Baru Tahu Ada Negara Bernama Burundi
Meski tim asuhan Shin Tae-yong tak dalam kekuatan penuh.
Indonesia diharapkan bisa meraih kemenangan, sehingga mampu menaikkan ranking FIFA nantinya.
Apalagi saat ini Burundi menempati ranking FIFA 141, sedangkan Indonesia berada diurutan 151.
Dengan begitu, apabila timnas Indonesia meraih kemenangan maka ranking FIFA Indonesia pada April mendatang bakal merangkak naik.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar