BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Jack Miller, terkejut dengan keberhasilan memuncaki rekap latihan (practice/P) MotoGP Portugal 2023. Ada satu faktor yang berperan besar.
Miller berhasil memuncaki hasil P2 MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Jumat (24/3/2023), dengan catatan waktu lap impresif yaitu 1 menit 37,709 detik.
Time attack pembalap baru KTM Red Bull pada menit-menit terakhir sesi sukses menggusur catatan waktu terbaik sebelumnya oleh Maverick Vinales (Aprilia Racing).
Catatan waktu Miller ini sekaligus menjadi rekor lap tercepat MotoGP yang baru di Portimao.
Kecepatan yang ditunjukkan Miller di satu sisi menjadi sebuah kejutan, termasuk bagi sang pembalap Australia itu sendiri.
"Saya lewat jalan pintas di Tikungan 3 dan sektor terakhir," canda Miller, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Sejujurnya, saya sama terkejutnya dengan kalian. Bukan soal peningkatannya, tetapi soal waktu lapnya."
"Saya bahkan tidak menyangka bisa menembus 37,7 detik, tapi hei, saya akan menerimanya!" imbuhnya.
Keberhasilan Miller memuncaki daftar catatan waktu lap sekaligus memutus dominasi Ducati di sirkuit yang punya karakter seperti roller coaster ini.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2023 - Pol Espargaro Cedera Parah, Aleix Cemas, Bagnaia Salahkan Kerikil
Sejak tes pramusim terakhir hingga latihan pertama kemarin, selalu penunggang Desmosedici GP yang memimpin catatan waktu.
Fakta bahwa Miller yang akhirnya memutus tren kuat Ducati menjadi kisah tersendiri.
Sebab, Miller merupakan bagian dari rombongan pembalap dan kru yang dibajak KTM dari Ducati dalam dua tahun terakhir.
Sejumlah transfer penting melibatkan sosok Alberto Giribuola, Christian Pupulin, Francesco Guidotiti, dan Fabiano Sterlacchini.
Giribuola, eks kepala kru Andrea Dovizioso dan Enea Bastianini, menjadi koordinator teknik dan menyusul Sterlacchini, mantan tangan kanan General Director Ducati Luigi Dall'Igna, yang sudah menjabat sebagai direktur teknik.
Adapun Pupulin menyusul Jack Miller ke KTM dengan posisi yang sama yaitu kepala kru.
Guidotti juga menjadi manajer tim pabrikan Red Bull setelah melepas jabatan serupa di tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Ketika ditanya kunci peningkatan dari performa yang biasa-biasa saja saat tes pramusim Miller menyebut kekompakan tim.
Umpan balik Miller selalu didengarkan dengan baik oleh teknisi KTM yang mulai beraromakan Italia.
Baca Juga: Aura Misterius Marc Marquez Menuju Balapan Pembuka MotoGP 2023
"Dengan mesin dan sasis baru, kami membuat langkah besar. Juga ada perubahan filosofi dalam hal elektronik," kata Miller.
"Selangkah demi selangkah, sesi demi sesi, saya merasa mampu menjadikan motor ini benar-benar menjadi milik saya sendiri."
"Saya mulai mengeskploitasi titik kuat KTM saat masuk tikungan dengan feeling pada bagian depan."
"Motor ini memberikan saya rasa percaya diri yang dengan bagian depan, karena ada informasi luar biasa yang didapat dari bannya," tukasnya.
Kualifikasi akan menjadi fokus berikutnya bagi Miller yang lolos ke kualifikasi 2 secara otomatis bersama 10 pembalap tercepat lain pada gabungan P1 dan P2.
Kualifikasi akan menentukan posisi start saat lomba dan sprint, lomba setengah durasi yang menguntungkan pembalap yang kencang di awal seperti Miller.
"Tujuan saya tadi adalah posisi 10 besar dan kami mampu melakukannya dengan selisih waktu cukup besar," jelas pembalap 26 tahun itu.
"Jadi kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan dan kemudian balapan Sprint akan menjadi serangan penuh."
"Saya harus mengucapkan banyak terima kasih kepada semua insinyur, KTM dan semua orang yang mempercayai saya dan memberi saya peluang ini."
"Ini perjalanan luar biasa sejauh ini dari motor yang mulai saya kendarai sejak tes Valencia sampai sekarang. Semoga bisa terus seperti ini," kata Miller.
Baca Juga: Moto3 Portugal 2023 - Sensasi Bagus Mario Aji
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar