BOLASPORT.COM - Terdapat empat pemain Chelsea yang bisa mengikuti jejak Thomas Tuchel untuk bergabung dengan Bayern Muenchen.
Bayern Muenchen telah resmi menunjuk Thomas Tuchel sebagai nakhoda baru pada Jumat (25/3/2023) malam WIB.
Thomas Tuchel menggantikan posisi pelatih Bayern Muenchen sebelumnya, Julian Nagelsmann.
Nagelsmann dan Bayern Muenchen sepakat untuk berpisah meski sang pelatih masih terikat kontrak hingga Juni 2026.
Adapun Tuchel masih belum terikat dengan klub mana pun sepeninggalnya dari Chelsea pada September 2022.
Tuchel sendiri bukanlah nama yang asing pula di Bundesliga.
Dirinya sempat menukangi Mainz 05 dan Borussia Dortmund saat masih berada di Bundesliga.
Baca Juga: Baru Sehari Dipecat, Julian Nagelsmann Harus Ladeni Tottenham Hotspur
Tentunya penunjukkannya sebagai pelatih utama Die Roten diharapkan mampu mengulangi prestasi apiknya bersama Chelsea pada musim 2020-2021.
Pada momen itu, pelatih berpaspor Jerman tersebut sukses membawa The Blues merengkuh gelar Liga Champions.
Dengan masa bakti hingga Juni 2025, serangkaian pekerjaan rumah tentunya telah menanti Tuchel.
Perbaikan performa hingga perekrutan pemain baru menjadi kondisi yang perlu dilakukan oleh Tuchel.
Klub lamanya, Chelsea, diyakini dapat menjadi tempat favoritnya untuk mengamankan sejumlah nama untuk memperkuat Die Roten.
Ketika menangani Chelsea, Tuchel diketahui sempat memiliki beberapa nama andalan.
Dikutip BolaSport.com dari The Express, setidaknya ada empat pemain London Biru yang bisa direkrut oleh Tuchel pada jendela transfer musim panas 2023.
Baca Juga: Sadar Usia, Maguire Akui Karier di Timnas Inggris Hampir Hancur
Nama pertama adalah pemain asal Inggris, Mason Mount.
Gelandang asli Akademi Chelsea tersebut masa depannya masih abu-abu di Stamford Bridge.
Kontraknya bakal berakhir pada Juni 2024, tetapi ia diragukan bakal meneken kontrak baru.
Jika Chelsea tidak ingin kehilangannya secara cuma-cuma, maka pada Juni 2023 mereka bisa menjualnya.
Di pasaran harga Mason Mount menyentuh 65 juta euro.
Bayern Muenchen mesti bersaing dengan klub-klub seperti Liverpool dan Manchester United yang juga meminati sang pemain.
Mount sendiri merupakan gelandang andalan Tuchel sewaktu di Chelsea dengan peran krusialnya akan assist untuk gol tunggal Kai Havertz di final Liga Champions 2020-2021.
Baca Juga: Napoli di Ambang Juara, Luciano Spalletti Siap-Siap Ketiban Berkah
Nama berikutnya adalah pemain serba bisa asal Jerman, Kai Havertz.
Di bawah arahan Tuchel, Havertz mampu melesakkan 19 gol dari 74 penampilannya bersama Chelsea.
Pemain berusia 23 tahun tersebut adalah pahlawan bagi The Blues dalam merengkuh gelar kedua Si Kuping Besar lewat gol tunggalnya di final melawan Manchester City.
Havertz sendiri masih mencari bentuk terbaiknya bersama klub milik Todd Boehly tersebut pada musim 2022-2023.
Tercatat baru tujuh gol dan satu assist diciptakannya dalam 26 laga Liga Inggris musim ini.
Bundesliga sendiri bukanlah kompetisi yang asing mengingat di tanah Jerman awal kariernya berkibar.
Bersama Bayer Leverkusen, Havertz mampu menghasilkan 46 gol dan 31 assist dalam 150 laga di semua ajang kompetitif.
Kemampuannya bermain di beberapa posisi di lini depan membuatnya bakal berguna bagi skema permainan Tuchel di Muenchen.
Nama ketiga adalah penjaga gawang asal Senegal, Edouard Mendy.
Semasa Tuchel memimpin Chelsea, Edouard Mendy adalah pilihan utama di bawah mistar gawang.
Sebanyak 25 catatan nirbobol sukses dihasilkannya dari 45 penampilan di semua ajang untuk Chelsea.
Ketika Graham Potter berkuasa, posisi kiper utama beralih ke tangan Kepa Arrizabalaga.
Cedera patah tulang jari juga membuat Mendy kehilangan banyak menit bermainnya sejak akhir 2022.
Manajemen Chelsea sendiri telah mempersilakan Mendy mencari klub baru pada jendela transfer musim panas tahun ini.
Baca Juga: Terlalu Cinta dengan Real Madrid, Luka Modric Tolak Kesempatan Setim dengan Cristiano Ronaldo
Bergabung dengan Muenchen menjadi peluang besar dirinya bereuni kembali dengan Tuchel.
Apalagi Die Roten juga mencari pengganti Manuel Neuer yang kontraknya bakal berakhir pada Juni 2024 dengan usia menyentuh 36 tahun.
Lalu, nama terakhir adalah winger eksplosif asal Amerika Serikat, Christian Pulisic.
Sebelum merapat ke London Biru, Pulisic tampil apik untuk Dortmund.
Tercatat penyerang berusia 24 tahun tersebut berhasil membukukan 19 gol dan 26 assist dari 127 penampilan di lintas kompetisi.
Kariernya terus menurun semenjak pindah ke Inggris akibat cedera yang kerap menderanya.
Kemungkinan besar Chelsea tidak akan kesulitan untuk melepasnya mengingat stok penyerang sayap yang melimpah seiring kehadiran Noni Madueke dan Mykhailo Mudryk.
Menurut catatan Transfermarkt, harga Pulisic berada di kisaran 32 juta euro untuk saat ini.
Nominal yang tergolong tidak mahal bagi klub sekelas Bayern Muenchen.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | The Express |
Komentar