BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menjelaskan jika saat ini sudah mulai membentuk komposisi pemain untuk Liga 1 musim depan.
Salah satu langkah yang mulai diambil adalah melakukan rotasi.
Saat melawan Persikabo 1973, dua pemain muda yakni George Brown dan Brylian Aldama tampil sejak menit awal.
Hal ini bertujuan untuk mematangkan pemain-pemain muda ini untuk Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Tanggapan Aji Santoso soal Kartu Merah Riswan Lauhim: Semangatnya Masih Berlebihan
Aji Santoso menjelaskan jika sisa pertandingan Liga 1 musim ini akan dimanfaatkan untuk rotasi.
Sejauh ini Persebaya masih memiliki lima pertandingan.
Laga tersebut akan dimaksimalkan untuk mematangkan komposisi pemain tim Bajul Ijo.
"Komposisi pemain ini adalah salah satunya saya memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang kami persiapkan untuk musim depan," kata Aji Santoso usai laga melawan Persikabo 1973.
Mantan pelatih timnas Indonesia ini menambahkan jika manajemen memasang target tinggi untuk musim depan.
Hal ini membuat dia harus segera meracik komposisi pemain sejak saat ini.
Salah satu langkah yang diambil adalah memberikan menit bermain untuk pemain muda.
"Kita sudah tahu, manajemen sudah memberikan target kepada saya."
"Untuk itu saya memasang Brown mulai dari menit awal dan Brylian," tambahnya.
Terkait penampilan Gorge dan Brylian, dia memberikan apresiasi.
Meski jadi kesempatan pertama turun dari menit awal, mereka mampu memberikan kontribusi.
Dia berharap mereka bisa terus berkembang dan semakin matang di Persebaya.
Selain itu, kesempatan jadi starter diharapkan jadi motivasi bagi kedua pemain tersebut
"Alhamdulilah penampilan kedua pemain ini menurut saya cukup bagus."
"Sebagai pertandingan pertama dia sebagai starter."
"Mudah-mudahan ini jadi motivasi pemain-pemain untuk bisa lebih baik lagi," pungkasnya.
Setelah melawan Persikabo 1973, Persebaya harus segera bersiap.
Pasalnya, mereka akan bertanding melawan PSIS Semarang pada 29 Maret mendatang.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | youtube Persebaya |
Komentar