Ya, sprint race sendiri memiliki jarak tempuh setengah dari jarak balapan utama di hari Minggu.
Senada dengan Espargaro, Quartararo juga ingin agenda sprint race ini diganti karena faktor keamanan.
Penampilan agresif dari para pembalap berpotensi menimbulkan kecelakaan yang lebih besar terutama ketika awal lomba.
"Akan ada kecelakaan besar, maksud saya ini seperti sebuah hutan belantara," ucap Quartararo, dilansir dari laman Crash.net.
"Kami tidak berada di dalam mobil, di mana sebuah sentuhan dengan Anda tidak menjadi sebuah masalah," tuturnya menambahkan.
Menurut El Diablo, sprint race bisa diganti dengan balapan penuh 2 kali 25 putaran dibandingkan jarak pendek.
Dengan jarak tersebut, para pembalap masih memiliki waktu untuk memperbaiki posisinya alih-alih terus tampil agresif dan membahayakan diri.
Saya pikir bahwa untuk keamanan lebih baik melakukan 2 kali 25 putaran dibandingkan 12 putaran saja," ucap Quartararo.
"Anda juga memiliki lebih banyak waktu untuk memulihkan posisi setelah anda disalip lawan," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia hadir sebagai kubu yang pro dengan adanya sesi sprint race.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar