BOLASPORT.COM - Plt. Menpora, Muhadjir Effendi buka suara terkait peluang tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 diambil alih Argentina.
Seperti yang diketahui, belum lama ini Argentina dikabarkan ingin mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Kabar tersebut datang langsung dari salah satu media asal Argentina Tyc Sports.
Tyc Sports bahkan menyebut bila Asosisasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mengirimkan penawaran mengantikan posisi Indonesia.
"Asosiasi Sepak Bola Argentina telah mengajukan diri sebagai tuan rumah baru untuk turnamen pemuda tersebut."
"Seandainya Indonesia secara definitif dibatalkan,"tulis Tyc Sport.
Tak berselang lama, apa yang terjadi mendapatkan tanggapan dari pemerintah.
Tepatnya tanggapan tersebut datang dari Plt Menpora, Muhadjir Effendi.
Dalam hal ini, Muhadjir Effendi memilih tetap optimis.
Baca Juga: FIFA Sudah Kirim Surat, Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023?
Muhadjir percaya bila Indonesia tetap akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
"Kita belum sejauh itu."
"Kita berharap ada perubahan sikap dari FIFA."
"Dan kita mencoba mengakomodasi berbagai penolakan dari dalam negeri," kata Muhadjir.
Sementara itu, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 memang sedang dipertanyakan.
Semua bermula dari adanya penolakan terhadap timnas Israel.
Penolakan tersebut salah satunya datang dari Gubernur Bali, Wayan Koster.
Karena Bali menjadi venue berlangsungnya Piala Dunia U-20 2023, langkah Wayan Koster itu pun berbuntut panjang.
Baca Juga: Indonesia Ajukan Syarat ke Israel Agar Tetap Bisa Ikuti Piala Dunia U-20 2023, tapi FIFA Menolak
Bahkan PSSI menyebut bila tindakan Wayan Koster merupakan penyebab dibatalkannya Drawing pembagian Grup yang sejatinya dijadwalkan berlangsung pada 31 Maret 2023.
"Sebelumnya Gubernur Bali Wayan Koster menolak kehadiran tim Nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia FIFA U-20."
"Bagi PSSI, ini dapat menjadi alasan bagi FIFA untuk membatalkan drawing Piala Dunia FIFA U-20."
"Karena bagi FIFA, penolakan Gubernur tersebut sama dengan membatalkan garansi penyelenggaraan yang telah dikeluarkan pemerintah Provinsi Bali," tulis PSSI dalam website resminya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, PSSI.org |
Komentar