BOLASPORT.COM - Sepanjang sejarah, ada lima turnamen akbar dalam kalender sepak bola dunia yang mengalami perpindahan tuan rumah. Penyebabnya terjadi karena wabah penyakit dan masalah infrastruktur yang tidak selesai tepat waktu sesuai persyaratan.
Dunia persepakbolaan tanah air dihebohkan dengan isu penolakan keikutsertaan Israel di ajang Piala Dunia U-20 2023.
Suara penolakan tersebut dinarasikan oleh sejumlah pejabat politik tanah air, mulai dari Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), I Wayan Koster (Gubernur Bali), hingga sejumlah elemen masyarakat di tanah air.
Piala Dunia U-20 2023 sendiri sebenarnya tinggal menghitung hari lagi, yaitu bakal dibuka pada 20 Mei 2023.
Tentu, penolakan tersebut konon membuat FIFA harus membatalkan acara drawing Piala Dunia U-20 2023 yang sebenarnya digelar pada 31 Maret 2023, meski belum ada surat resmi dari badan sepak bola tertinggi di dunia terkait pembatalan itu.
Sepanjang sejarah, tidak ada negara yang kehilangan haknya sebagai tuan rumah turnamen karena menolak sebuah negara untuk berpartisipasi.
Alasan yang selalu digunakan oleh negara calon tuan rumah atau badan sepak bola yang bersangkutan untuk membatalkan hak tuan rumah adalah ketidaksiapan infrastruktur dan wabah penyakit.
Lalu, negara-negara manakah yang pernah mengalami perpindahan tuan rumah turnamen level internasional? Berikut daftarnya.
1. Kolombia dan Piala Dunia 1986
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | afc.com, CAF, FIFA.com |
Komentar