BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, merasa kurang diuntungkan karena hukuman yang harus dijalani pada balapan pembuka MotoGP 2023.
Joan Mir mendapatkan hukuman long lap penalty pada balapan MotoGP Portugal 2023 yang berlangsung di Sirkuit Algarve, Minggu (26/3/2023).
Hal ini karena Mir menyenggol Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) pada sesi Sprint Race satu hari sebelumnya.
Sedangkan pada sesi balapan, dia yang memulai dari urutan 13 perlahan bisa memulihan posisi ke depan.
Dia sempat berhasil mendapatkan posisi kesembilan sebelum akhirnya menyelesaikan balapan di urutan ke-11.
Baca Juga: Kesaksian Bos Repsol Honda, Motor bak Rudal saat Marc Marquez Lepas Rem
Hasil ini membawa pembalap asal Spanyol tersebut menjadi rider terbaik Honda kedua di belakang Alex Rins (LCR Honda) yang finis satu setrip di depan.
"Sejujurnya, apa yang terjadi pada hari Sabtu, dari kecelakaan itu, banyak mengubah saya," ungkap Mir dikutip BolaSport.com dari Speedweek.com.
"Ini adalah pertama kalinya saya bisa melakukan lebih dari sepuluh lap berturut-turut dengan motor ini."
"Kami juga mengalami masalah dalam menaikkan suhu ban. Biasanya itu bukan hal yang besar."
"Balapan sangat bagus di lap pertama. Tapi ketika saya mendapatkan long lap penalty, saya melihat bahwa kami memiliki masalah besar."
Baca Juga: Tak Masalahkan Manuver Marquez, Murid Rossi: Semua Orang Akan Melakukannya, Termasuk Saya
"Roda belakang terus berputar, selalu didorong ke samping ke depan. Saya tidak bisa pergi ke tikungan dengan kecepatan tinggi."
"Lap pertama sangat kacau. Tapi entah bagaimana saya berhasil mencapai P8 atau P9 sebelum penalti dan berada di grup depan."
"Sebenarnya semuanya baik-baik saja. Setelah itu saya kehilangan tiga atau empat detik karena penalti."
"Kemudian Anda harus menyalip lima pembalap lain dengan sedikit grip di trek ini. Ini adalah tantangan nyata bagi saya kali ini."
Kendati gagal meraih posisi yang lebih baik, juara dunia MotoGP 2020 itu tak ingin putus asa.
Baca Juga: MotoGP 2023 Baru Sampai Seri Pertama, 3 Pembalap Sudah Masuk Rumah Sakit
Dia akan menjadikan kesulitan di balapan pembuka sebagai evaluasi agar meningkat pada seri berikutnya.
"Kami hampir tidak bisa mengikuti siapa pun, kami harus belajar dari itu juga," ungkap Mir.
"Kami sedang dalam proses pembelajaran."
"Kami juga harus mencari tahu ban mana yang tepat. Kami juga tidak pernah mencoba ban dengan karet keras."
"Ini belum waktunya. Kami bekerja dan mencoba untuk memahami berbagai hal. Ini adalah bagian dari proses pembelajaran."
Baca Juga: Marc Marquez Lolos dari Penalti Setelah Resmi Lewatkan MotoGP Argentina 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar