Korbankan Persahabatan dengan Ronaldo, Legenda Real Madrid Puji Messi

BOLASPORT.COM - Legenda Real Madrid, Marcelo, rela "mengorbankan" persahabatan dengan Cristiano Ronaldo demi memuji Lionel Messi.

Kehebatan Lionel Messi mampu membuat Marcelo mengesampingkan rivalitas sengit.

Marcelo menghabiskan 15 tahun karier dengan membela Real Madrid.

Delapan tahun di antaranya ia habiskan bersama Cristiano Ronaldo dalam periode yang sukses.

Kerja sama keduanya menambah empat gelar Liga Champions untuk klub berjuluk Los Blancos tersebut.

Hubungan Marcelo dan Cristiano Ronaldo tidak berhenti pada ranah profesional.

Keduanya terkenal menjalin persahabatan yang begitu erat bahkan setelah tidak lagi bermain di dalam satu tim.

Durasi panjang membela Real Madrid ikut membentuk rivalitas keduanya dengan Barcelona.

Baca Juga: Man United Harus Haramkan Harry Kane, Victor Osimhen Lebih Bawa Untung

Namun Marcelo ternyata masih bisa mengesampingkan rivalitas yang sangat sengit.

Hal tersebut dilakukan saat sang bek sayap kiri menyinggung mantan striker Barcelona, Lionel Messi.

Marcelo berpengalaman menghadapi Messi dalam laga el clasico selama 14 musim.

Perseteruan kedua tim tetap membuat bek sayap kiri asal Brasil tersebut menilai Messi secara obJektif.

"Messi memang pemain hebat, lawan tertangguh yang pernah saya hadapi," ucap Marcelo seperti dilansir BolaSport.com dari The Athletic.

Tidak hanya itu, Marcelo juga masih menyimpan kekagumannya terhadap sang megabintang.

Ia tidak ragu menyanjung Messi yang terkenal sebagai rival Ronaldo, sahabatnya sendiri.

Baca Juga: Man City Hingga Chelsea Dibuat Merana, RB Leipzig Tak Jual Josko Gvardiol

"Kemampuannya sekarang, di usia 35 tahun, masih sama seperti yang orang ketahui," kata Marcelo.

Pernyataan tersebut tidak berlebihan jika melihat prestasi yang diraih Messi akhir-akhir ini.

Tidak ada tanda-tanda penurunan performa sang megabintang di usianya saat ini.

Ia justru baru saja melengkapi kariernya dengan memenangkan Piala Dunia 2022 untuk timnas Argentina.

Messi tidak perlu pembuktian tambahan untuk memantapkan statusnya sebagai pesepak bola terbaik.

Kemampuan olah bolanya bahkan diakui oleh pemain rival yang kerap ia susahkan.