BOLASPORT.COM - Bek timnas Belanda, Virgil van Dijk, memberikan respons atas kritik yang dilontrak dua legenda De Oranje, Marco van Basten dan Ruud Gullit.
Timnas Belanda berhasil meraih kemenangan perdananya pada Kualifikasi Euro 2024.
Tim berjuluk De Oranje tersebut menekuk timnas Gibraltar dalam matchday 2 Grup B.
Bermain di Feyenoord Stadium, Selasa (28/3/2023), Belanda menang 3-0.
Hasil ini menandai kebangkitan pasukan Ronald Koeman setelah pada laga pertama dipermalukan timnas Prancis.
Menyambangi markas Les Bleus di Stade de France, Sabtu (25/3/2023), timnas Belanda dibantai 0-4.
Kekalahan tersebut membuat para pemain Belanda dikritik habis-habisan.
Baca Juga: Tanpa Klub, Antonio Conte Lebih Bagus Balik ke Juventus daripada Inter Milan
Sang kapten, Virgil van Dijk, menjadi sosok yang paling dikecam karena dianggap tak becus dalam memimpin Belanda.
Marco van Basten bahkan sampai menyebut palang pintu Liverpool itu tak mempunyai karakteristik sebagai kapten.
"Kapten sejati berpikir keras dan membuat situasi di lapangan jelas bagi semua orang," kata Van Basten seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Tapi Virgil van Dijk selalu terjebak di antaranya."
"Dia menciptakan kekacauan, yang menciptakan kesalahpahaman di lapangan."
"Anda harus menghindari ini sebagai kapten," imbuhnya.
Senada dengan Van Basten, Ruud Gullit juga mengkritik kepemimpinan Van Dijk.
Baca Juga: Peluang Reuni Kai Havertz dengan Thomas Tuchel di Bayern Muenchen
Gullit menyebut bek berusia 31 tahun sangat tidak bertanggung jawab dalam pertandingan tersebut.
"Virgil van Dijk harus memimpin permainan dengan bola," ucap Gullit.
"Dia tidak bertanggung jawab."
"Dia bermain sangat aman, sangat aman," ujarnya.
Mendapati dirinya dikritik oleh dua pemenang Euro 1988 bersama timnas Belanda, Van Dijk cuma bisa pasrah.
Dia hanya mengatakan bahwa faktor kelelahan menjadi penyebab menurunnya performanya.
"Akhir-akhir ini, semua orang memberikan pendapatnya tentang saya," kata Van Dijk seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
Van Dijk Responds to Criticism of Netherlands Captaincy with Poised Defensehttps://t.co/pIchppmiHo
— Futaa (@Futaa_online) March 28, 2023
Baca Juga: Man United Harus Haramkan Harry Kane, Victor Osimhen Lebih Bawa Untung
"Cukup normal bahwa Anda tidak selalu bisa konsisten."
"Bahwa Anda menjalani fase sebagai klub dan pemain mencari performa yang lebih baik."
"Ini manusia. Setiap minggu Saya mencoba untuk memainkan permainan terbaik dalam hidup saya.
"Tapi sayangnya, ini tidak selalu berhasil."
"Orang-orang harus ingat bahwa kami bukan robot, mungkin kadang-kadang orang melupakan ini," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Sportbible.com |
Komentar