BOLASPORT.COM - Penyerang Tottenham Hotspur, Dejan Kulusevski, mengaku sedih Antonio Conte dipecat meski tetap mendukung keputusan klub.
Resmi sudah Tottenham Hotspur mendepak Antonio Conte dari kursi pelatih.
Pengumuman tersebut disampaikan The Lilywhites pada Senin (27/3/2023) dini hari WIB.
"Kami mengumumkan pelatih kepala Antonio Conte telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama," bunyi pernyataan resmi Spurs.
"Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertamanya bersama klub."
"Tottenham Hotspur berterima kasih kepada Antonio Conte atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis pernyataan Spurs.
Spurs memutuskan memecat Conte lantaran juru taktik asal Italia tersebut mengkritik petinggi klub dan para pemainnya secara terbuka di hadapan media.
Baca Juga: Tak Hanya Al Nassr, Klub Liga Arab Saudi Lainnya Juga Kecipratan Berkah Kedatangan Cristiano Ronaldo
Conte berang setelah hasil imbang 3-3 Spurs versus Southampton dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023 akhir pekan lalu.
Untuk sementara, klub asal London Utara tersebut mengandalkan Cristian Stellini untuk mendampingi Harry Kane cs hingga akhir musim 2022-2023.
Pemecatan Conte turut dikomentari oleh salah satu punggawa Tottenham Hotspur, Dejan Kulusevski.
Berstatus pemain bawaan Conte, Kulusevski mengaku mendukung keputusan klub lantaran itu yang terbaik.
“Football is passion. I thank everyone at Spurs who appreciated and shared my passion.
Special thought to the Fans who always showed me support and appreciation, unforgettable to hear them singing my name.
I wish you all the best for the future”.
Antonio Conte.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 27, 2023
⚪️???????? #THFC pic.twitter.com/fwPFZ2vti2
"Bukan saya yang memutuskan," kata Kulusevski seperti dikutip BolaSport.com dari Fotbollskanalen.
"Siapa pun pelatihnya, kami para pemain akan selalu menerima dan bermain untuknya dan untuk orang lain."
"Sekarang klub membuat keputusan ini karena mereka pikir itu yang terbaik dan kami para pemain mendukung itu," imbuhnya.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Inter Milan, 2 Pemain Bersedia Perpanjang Kontrak
Meski begitu, sang bomber timnas Swedia tetap merasa sedih lantaran dirinya cukup dekat dengan sang juru taktik.
"Itu selalu menyedihkan ketika seseorang yang bekerja dengan Anda dan telah tumbuh dekat harus pergi," ujar dia melanjutkan.
"Tapi hidup terus berjalan dan Anda harus terus maju."
"Dia sangat penting."
"Saya telah belajar banyak dari dia dan Saya akan selalu mengingatnya, tetapi saat ini kami memiliki asistennya yang sangat saya kenal."
"Kemudian kita akan lihat siapa yang datang musim depan."
"Namun, saya sangat menikmati kota dan klub ini," tutur eks pemain Juventus tersebut mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Fotbollskanalen |
Komentar