BOLASPORT.COM - Kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa mengomentari kemarahan pelatihnya, Thomas Doll di ruang ganti pasca kekalahan dari Persita Tangerang.
Persija menderita kekalahan menyakitkan dari Persita pada laga tunda pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 di markas lawan, Stadion Indomilk Tangerang, Selasa (28/3/2023).
Bisa dibilang menyakitkan karena Persija menderita kekalahan akibat kecolongan gol Javlon Guseynov pada menit-menit akhir pertandingan, tepatnya menit ke-88.
Kemelut di depan gawang yang terjadi menciptakan bola liar yang langsung dimanfaatkan bek asing bernomor punggung 19 itu membobol gawang yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
Seusai pertandingan, Thomas Doll pun terlihat masih kesal saat menghadiri sesi konferensi pers pascapertandingan.
Dalam konferensi pers tersebut, Thomas Doll tidak mengatakan banyak hal.
"Saya tidak bisa banyak bicara karena gaya permainan kami tidak baik," kata Thomas Doll dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persija.id.
"Saya sudah bicara tadi dengan pemain dan saya tidak senang," ujarnya.
Andritany selaku kapten Persija yang turut hadir dalam konferensi pers itu ikut mengomentari kemarahan sang pelatih di ruang ganti.
Baca Juga: Kata Shayne Pattynama setelah Tonton Timnas Indonesia Tahan Imbang Burundi secara Dramatis
Menurut kiper berusia 31 tahun itu, Thomas Doll memang layak untuk memarahi para pemain Persija.
Sebab, Andritany pun menilai Macan Kemayoran tampil di bawah performa terbaiknya.
Selain itu, skema permainan yang diinginkan oleh Thomas Doll tidak bisa berjalan dengan semestinya.
"Saya mengucapkan selamat kepada Persita dapat tiga poin," kata Andritany dalam konferensi pers pascalaga.
"Kami bermain tidak baik, tidak bagus."
"Thomas Doll layak marah kepada tim pada malam hari ini."
"Saya tak tahu harus berbicara apa karena ini seperti bukan Persija," ujarnya.
Meski begitu, Andritany enggan menuding siapa yang dikambinghitamkan dari kekalahan tersebut.
Kapten Persija Jakarta itu lebih memilih menginstrospeksi diri sendiri.
Baca Juga: Alasan Marc Klok Puas Timnas Indonesia Tak Terkalahkan Lawan Burundi
Ke depannya, Andri bertekad membawa Persija meraih hasil positif.
Salah satu caranya adalah meningkatkan kualitas diri sendiri lebih dulu.
"Saya pribadi harus memperbaiki performa saya ke depan karena itu sangat penting untuk tim dan saya," ujarnya.
Adapun kekalahan dari Persita menutup peluang Persija untuk bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1 2022-2023.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu dipastikan gagal meraih gelar juara musim ini.
Saat ini, Andritany dkk tertahan di posisi ketiga dengan perolehan 54 poin dari 30 laga.
Mereka berjarak 5 poin dari Persib Bandung di urutan kedua (59 poin) dan PSM Makassar di puncak klasemen (69 poin).
Persija masih memiliki 4 laga sisa pada akhir musim 2022-2023.
Terdekat, Persija akan melakoni super big match melawan Persib Bandung pada laga tunda pekan ke-28 besok Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap 1 Syarat Timnas Indonesia Naik Level Jadi Macan Asia usai Lawan Burundi
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persija.id |
Komentar