BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong menanggapi isu Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia memengaruhi psikologis para pemain.
Isu Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia santer terdengar dimulai dari keputusan FIFA pada Minggu (26/3/2023) yang membatalkan rencana drawing di Bali akhir bulan ini.
Setelah itu, pemerintah Indonesia disebut mantan pengurus PSSI, Yesayas Oktavianus sudah mendapat surat pembatalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dari FIFA.
Kemudian muncul tanda-tanda lain seperti hilangnya teaser lagu soundtrack Pildun U-20 hingga kabar beberapa negara mencalonkan diri menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah.
Seiring dengan isu tersebut yang santer terdengar dan viral di media sosial, sejumlah pemain timnas U-20 Indonesia pun mulai meluapkan kekecewaan mereka.
Seperti Hokky Caraka dan Achmad Maulana Syarif yang telah meluapkannya melalui media sosial mereka.
"Memperjuangkan kemerdekaan negara orang lain, tapi kalian semua menghancurkan mimpi anak bangsa, mimpi indah kawan, sampai jumpa lagi," kata Hokky lewat Instastory miliknya.
"Memperjuangkan kemerdekaan Palestina tidak harus mengorbankan mimpi anak bangsa," tulisnya Achmad Maulana Syarif lewat Instastory miliknya.
Shin Tae-yong pun turut mengomentari kekecewaan para pemain timnas u-20 Indonesia seusai memimpin laga timnas Indonesia vs Burundi (28/3/2023).
Baca Juga: Pelatih Burundi Sanjung Timnas Indonesia Setinggi Langit, Akui Kekuatan Skuad Shin Tae-yong?
Meskipun belum ada keputusan resmi, Shin Tae-yong menyadari bahwa isu ini menjadi masalah yang cukup serius karena Presiden Joko Widodo sampai buka suara.
"Memang secara resmi belum ada hasilnya seperti apa," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pascalaga Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (28/3/2023).
"Sebelumnya ada perhatian besar dari Pak Jokowi soal ini," ujarnya.
Karena belum ada keputusan resmi, pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan dirinya tidak berani bicara terlalu banyak.
Namun, ia berani menjamin bahwa nasib digelarnya Pildun u-20 di Indonesia akan memengaruhi psikologis para pemain muda, apakah mereka akan bahagia atau tidak.
Mengingat, sudah ada dua pemain timnas u-20 yang telah meluapkan kekecewaan mereka.
"Saya akan tetap bahagia jika Piala Dunia bisa tetap digelar di Indonesia. Termasuk para pemain dan masyarakat," ucap Shin.
"Memang banyak para pemain yang mengeluh di medsos."
"Tapi saya belum bisa bicara apa apa karena belum ada hasil resmi," ujarnya.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong hanya bisa menunggu. Ia berharap besar kepada Ketua Umum PSSI untuk menyelesaikan isu soal Piala Dunia U-20 ini.
Baca Juga: Respon Andritany Melihat Thomas Doll Marahi Pemain Persija usai Dikalahkan Persita
"Saya masih menunggu," ucap mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
"Tapi saya berharap ketum PSSI bisa mengurus masalah ini dengan baik," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengutus Erick Thohir langsung menghadap FIFA untuk mencari solusi terbaik agar Piala Dunia U-20 2023 tetap bisa dilaksanakan.
Erick Thohir rencananya akan melakukan pertemuan dengan FIFA di Doha, Qatar, pada Rabu (29/3/2023), pukul 15.00 sampai 17.00 waktu setempat.
"Piala Dunia U-20 2023 ini kan properti FIFA, jadi FIFA yang akan menentukan di mana," kata Erick Thohir, Selasa (28/3/2023).
"Yang paling penting itu konsekuensi ini yang harus kita antisipasi."
"Yang pasti kami akan bilang persiapan kami seperti apa."
"Seluruh lapangan sudah siap dan sudah disampaikan secara detail ke FIFA."
"Cuma mungkin ada hal-hal lain yang harus kami berikan jalan keluar untuk semuanya," ucap Erick Thohir.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar