BOLASPORT.COM - Pembalap tim GASGAS Factory Racing Tech3, Pol Espargaro, dikabarkan bakal absen cukup panjang pada MotoGP 2023.
Pol Espargaro mengalami nasib naas pada seri pembuka MotoGP 2023 yang digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal pada 24-26 Maret lalu.
Cedera yang dialami mantan pembalap Repsol Honda itu didapat saat dia melakukan sesi latihan kedua pada Jumat (24/3/2023).
Akibat dari kecelakaan tersebut, pembalap yang dijuluki Polyccio itu mengalami cedera patah tulang rahang, patang tulang belakang thorax dan cedera paru-paru.
Menurut Aleix Espargaro, adiknya akan membutuhkan operasi agar bisa comeback dari cederanya.
Selain membutuhkan operasi, pembalap Aprilia itu juga membocorkan bahwa Pol Espargaro akan absen dalam waktu yang cukup lama untuk pemulihan.
Hal itu mengingat cedera yang dialami pembalap berusia 31 tahun cukup parah dan kompleks.
"Pol Espargaro mengalami cedera di punggung, tulang rusuk, dan lainnya," ucap Aleix Espargaro dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Dia akan memerlukan proses pemulihan yang sangat panjang, yang terpenting dia bisa sembuh."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2023 - Menunggu Waktu Sahur dengan Nonton Lomba
"Dia ingin naik motor besok, tapi itu tidak bisa terjadi."
"Yang penting, karena masih muda, dia pulih dengan baik dari masalah punggungnya karena itu adalah cedera yang rumit."
"Tampaknya semuanya akan sedikit berkurang tetapi dia sangat kesakitan. Kami harus bersabar dan itu akan menjadi proses yang panjang.
"Dia baik-baik saja, lebih bersemangat daripada hari-hari lainnya. Saya pergi dengan lebih tenang dan lebih bahagia."
Selain Pol Espargaro ada tiga pembalap lain yang dipastikan bakal absen dari seri kedua di Argentina nanti.
Tiga pembalap tersebut adalah Marc Marquez (Repsol Honda), Miguel Oliveira (RNF Racing dan juga Enea Bastianini (Ducati Lenovo).
Marquez dan Oliveira absen setelah terlibat tabrakan horor pada balapan utama di hari Minggu.
Sementara itu, Bastianini mengalami cedera patah tulang belikat karena terlibat insiden dengan Luca Marini saat melakoni sprint race.
Terkait dengan insiden Marquez dan Oliveira Aleix Espargaro juga mengemukakan pendapatnya.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Marc Marquez Absen, Nakagami Sibuk Cari Cara Tutupi Celah Honda
Menurutnya, rekan satu tim Pol Espargaro tahun lalu itu harus mendapatkan hukuman berat. Pasalnya, agresivitas yang dia tunjukkan bisa membahayakan pembalap lain.
"Perubahan harus dilakukan di tingkat keamanan," ucap Aleix Espargaro.
"Sirkuit semakin kecil karena atau berkat aerodinamika, saat kami melaju lebih cepat di tikungan."
"Itu berarti bahwa di jalan lurus kecil kami segera mencapai 300 km/jam dan itu membuat rute pelarian menjadi pendek."
"Itu ditambah dengan sprint membuat banyak yang cedera."
Baca Juga: Fabio Quartararo Benci Sprint, Merasa Terlalu Banyak Mudaratnya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar