BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, telah menjalani pemeriksaan medis soal cedera bahu yang dialaminya usai terlibat kecelakaan pada Sprint MotoGP Portugal 2023.
Bastianini terseret motor Luca Marini yang mencoba menyalip dari sisi dalam Tikungan 5 di Sirkuit Algarve, Portimao.
Insiden tersebut menyebabkan pembalap asal Rimini, Italia itu mengalami patah bahu pada bagian tulang belikat.
Meski demikian, Bastianini tak perlu naik ke meja operasi usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Forli, Italia.
Namun Bastianini harus berusaha untuk menggerakkan bahunya untuk memulai rehabilitasi pada Senin depan.
"Enea Bastianini telah menjalani pemeriksaan medis di Forli (Italy). Dr. Porcellini telah memastikan bahwa bahu kanannya tidak perlu dioperasi," tulis pernyataan resmi Ducati.
"Enea harus membuat bahunya tidak bergerak untuk memulai rehabilitasi pada Senin (berikutnya) dengan bertujuan untuk tampil kembali di Grand Prix Amerika."
Baca Juga: Aleix Espargaro Kabarkan Sang Adik Bakal Absen Lama pada MotoGP 2023
Bastianini cukup senang dengan keputusan tersebut karena hasil pemeriksaan cukup baik.
Namun dia harus mengejar proses pemulihannya yang direncanakan akan kembali pada GP Americas sekitar dua pekan lagi.
"Hasil pemeriksaannya cukup positif," kata Bastianini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Ada patah tulang di tulang belikat, tapi untungnya itu bukan patah tulang yang bergeser. Saya akan mulai menjalani rehabilitasi pada hari Senin."
"Kami memiliki semangat yang bagus untuk bisa bersaing di Austin. Tujuannya adalah untuk bisa fit untuk balapan ini," ucap Bastianini.
Meski begitu, Bastianini belum bisa menjamin dirinya akan kembali mengaspal. Terpenting dia harus bisa mengendarai motor MotoGP terlebih dahulu.
Baca Juga: RNF Racing Nilai Hukuman untuk Marc Marquez Terlalu Ringan
"Tentu saja saya harus cukup sehat untuk dapat mengendalikan motor MotoGP," kata Bastanini.
"Jika tidak, tidak ada gunanya. Apakah itu berhasil, kita lihat saja nanti," ujar Bastianini.
Dukungan untuk Bastianini juga disampaikan oleh manajernya yakni Carlo Pernat.
Tentunya sebuah harapan untuk Bastianini bisa pulih cepat seperti yang dijadwalkan.
"Suasana hatinya adalah yang terburuk, tetapi setelah kunjungan ini saya merasa dia (Bastianini) lebih lega dan dengan keinginan untuk datang ke Amerika," ujar Pernat.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2023 - Menunggu Waktu Sahur dengan Nonton Lomba
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar