Merujuk pada kasus-kasus sebelumnya, Steward hampir selalu menunjuk secara jelas pada balapan mana seorang rider harus menjalani hukumannya.
Perubahan ini mengundang Honda untuk mengambil langkah di mana mereka telah mengajukan banding atas inkonsistensi dari Steward Panel MotoGP.
Pengamat MotoGP kondang asal Italia pun ikut buka suara terkait hukuman yang dijatuhkan kepada peraih delapan gelar juara dunia tersebut.
Menurut Pernat, hukuman itu merupakan hukuman yang sangat ringan bagi Marquez yang menurutnya sangat membahayakan Oliveira.
Baca Juga: Tak Terima Hukuman Marc Marquez Direvisi, Honda Ajukan Banding ke Pengadilan
"Penalti untuk Marquez itu bukan hukuman yang ringan, tapi sangat ringan," kata Pernat, seperti dilansir dari laman Motosan.
"Dia membuat kesalahan besar yang berpotensi terhadap kematian seseorang," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi manajer Valentino Rossi itu juga tidak ketinggalan menyoroti sikap Honda.
Menurutnya, pembelaan yang dilakukan pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut merupakan hal yang lumrah dilakukan sebuah tim kepada ridernya.
"Umumnya pabrikan membela pembalapnya," ucap Pernat menjelaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar