BOLASPORT.COM - PT Juara Raga Adidaya (JUARAGA) selaku pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 kecewa usai FIFA membatalkan turnamen ini digelar di Indonesia.
JUARAGA tidak menampik bahwa terdapat dampak yang besar imbas status tuan rumah Indonesia yang dicabut oleh FIFA.
Berdasarkan keterangan dari JUARAGA, mereka telah berkomitmen dalam menghasilkan merchandise berkualitas tinggi dan menarik di Piala Dunia U-20 2023.
Untuk diketahui, pengenalan JUARAGA sebagai pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 berlangsung pada Rabu (8/3/2023).
"Kami berduka atas pembatalan turnamen akbar ini dan memahami betapa besar kekecewaan para pencinta sepakbola dan komunitas olahraga di Indonesia," tulis JUARAGA dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2023).
"Sebagai pemegang lisensi merchandise resmi untuk turnamen Piala Dunia FIFA U-20 Indonesia 2023 ini, tentu saja kami merasakan dampak besar dari pembatalan ini."
Baca Juga: Kabar Gembira Buat Milanisti, Giroud Siap Mengabdi Satu Tahun Lagi di AC Milan
"Kami telah berkomitmen untuk menghasilkan merchandise berkualitas tinggi dan menarik untuk turnamen ini, dan kami sangat sedih tidak jadi dapat memberikan pengalaman merchandise yang diharapkan para penggemar."
"Terlebih lagi kami telah menjalin kerja sama dengan sektor UMKM dalam produksi merchandise untuk turnamen ini. Pembatalan ini juga sangat berdampak pada UMKM yang terlibat, termasuk para produsen, penyedia bahan baku, dan pelaku usaha kecil yang bermitra dengan kami," sambung JUARAGA.
Di satu sisi, JUARAGA mengaku bangga sempat mendapat amanah menjadi pemegang lisensi merchandise Piala Dunia U-20 2023.
"Meskipun keputusan ini mengecewakan, kami tetap bangga telah ditunjuk langsung oleh FIFA sebagai pemegang lisensi merchandise resmi turnamen ini. Kami telah melaksanakan amanah ini dengan memproduksi 53 jenis merchandise, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20," tutur JUARAGA.
"Apresiasi atas produk-produk yang telah kami hasilkan dari FIFA, PSSI dan LOC, juga dari masyarakat yang sempat membeli, kami terima sebagai bentuk prestasi," ujar JUARAGA.
Untuk kedepannya, JUARAGA akan terus berkomitmen untuk mendukung olahraga di Tanah Air.
"Kami pun terus berkomitmen untuk mendukung sepakbola dan olahraga pada umumnya di negara ini, juga tetap mendukung UMKM di Indonesia. Kami berupaya untuk membantu mereka dalam memulihkan usaha mereka dan menghadapi tantangan yang dihadapi akibat pembatalan turnamen. Kami pun berharap dapat terus bekerja sama dengan FIFA dan PSSI untuk menyediakan merchandise resmi untuk turnamen sepakbola di masa depan," kata JUARAGA.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Batal, Pengorbanan Pemain Timnas U-20 Indonesia Terasa Sia-sia
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan turnamen, termasuk FIFA, PSSI, LOC, dan semua mitra kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar dan pelanggan kami atas dukungan dan kesetiaan mereka."
"Tidak lupa dukungan kami kepada tim nasional Indonesia U-20 untuk tetap bersemangat dan terus melatih diri menjadi yang terbaik, demi mengibarkan Sang Merah Putih di kancah sepakbola dunia," tutup pernyataan tersebut.
Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia ini disinyalir berkaitan dengan penolakan terhadap keikutsertaan Israel yang terus bermunculan.
Indikasi awal terjadi saat drawing Piala Dunia U-20 2023 yang batal usai Gubernur Bali, Wayan Koster, menolak kehadiran Israel.
Semula, pengundian grup Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang.
Karena situasi ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertolak ke Doha Qatar untuk melakukan pertemuan dengan petinggi FIFA pada Kamis (29/3/2023).
Akan tetapi, upaya lobi yang dilakukan Erick Thohir tidak membuahkan hasil baik, FIFA tetap pada keputusannya yaitu mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Piala Dunia U-20 2023 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar