BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, datang dengan kepercayaan diri baru untuk menghadapi MotoGP Argentina 2023.
MotoGP berlanjut ke seri kedua yang akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina pada 31 Maret hingga 2 April 2023.
Quartararo berharap mampu meraih hasil lebih baik daripada balapan pembuka pekan lalu yang hanya mendapatkan delapan poin.
El Diablo tampaknya masih belum bisa beradaptasi dengan format baru mengenai lomba Sprint.
Pembalap asal Prancis menjadi salah satu yang mengkritik keras adanya gelaran setengah balapan yang justru malah membahayakan.
Meski demikian, Quartararo juga tak mampu bersaing dengan rival-rivalnya di barisan depan pada balapan utama.
YZR-M1 tertinggal di belakang Ducati, KTM, dan Aprilia yang musim ini masih di atas pabrikan Jepang.
Quartararo tak bisa lagi tampil dominan seperti yang dia tunjukkan pada seri pertama musim lalu dengan mengemas tiga kemenangan dan masih bersaing di tiga besar.
Namun Quartararo memilih bersabar karena musim masih panjang dan persaingan baru di awal.
Baca Juga: Dibela Honda, Pengamat Anggap Marc Marquez Sedang Jadi 'Public Enemy' MotoGP
"Mempertimbangkan posisi saya setelah lap pembuka balapan di Portugal, saya melakukan pekerjaan yang cukup baik untuk meraih posisi kedelapan dan masih bisa meraih poin," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari YamahaMotoGP.
"Tanpa poin di Sprint, kami sudah sedikit tertinggal di klasemen, tetapi musim masih sangat panjang, dan kami sudah memiliki kesempatan untuk naik peringkat akhir pekan ini!" ujarnya.
Jika dilihat dari karakter trek sirkuit, Yamaha memang memiliki peluang bisa berjuang untuk meraih podium.
Tampilan tikungan cepat dan sedikitnya trek lurus merupakan satu keunggulan Yamaha dalam Speed Corner.
Meski begitu, Quartararo menyadari trek sepanjang 4,8 km itu tidak banyak memiliki grip.
Dengan demikian, Quartararo dan timnya akan mempersiapkan solusi untuk mengatasi hal itu.
"Termas bukanlah trek terbaik saya, tapi saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik," ucap Quartararo.
"Kami tahu tidak banyak grip di sini, jadi kami harus menyiasatinya," ujar Quartararo.
Musim lalu, Quartararo juga hanya mampu finis di posisi kedelapan pada GP Argentina.
Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Sisi Garasi Joan Mir Melompong Tanpa Marquez
Sementara itu, Team Director Yamaha, Massimo Meregalli berharap pembalapnya mampu memanfaatkan sejak sesi latihan pertama (P1).
"Hasil minggu lalu menunjukkan bahwa kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, jadi ini akan menjadi minggu yang sibuk bagi kami," kata Meregalli.
"Di Portimao kami sudah bisa mempersiapkan set-up untuk Sprint dan Balapan selama tes. Di sini akan lebih sulit dengan format akhir pekan GP yang baru."
"Kami harus memanfaatkan setiap sesi dengan maksimal, terutama P2. Ini adalah sesi yang kemungkinan besar akan menjadi sesi yang paling mirip dengan Sprint dan Balapan dalam hal kondisi," tuturnya.
"Ini penting untuk pemilihan ban dan, lebih jauh lagi, P2 memberikan akses ke Q2. Kami akan sangat fokus untuk meningkatkan kualifikasi kami, karena hasil Sprint dan Race sangat bergantung pada posisi start," ujar Meregalli.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Argentina 2023 - Menunggu Waktu Sahur dengan Nonton Lomba
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | YamahaMotoGP.com |
Komentar