BOLASPORT.COM - Pembalap anyar tim LCR Honda, Alex Rins mengatakan masalah yang dihadapi pada MotoGP Portugal 2023 adalah sulit menyalip dan itu membuatnya mengingat masa-masa bersama Suzuki.
Mantan pembalap Suzuki itu telah menyelesaikan seri perdana MotoGP 2023 bersama tim barunya.
Mengendarai RC213V, Alex Rins hanya berhasil menyelesaikan balapan MotoGP Portugal 2023 di tempat kesepuluh.
Pemilik lima kemenangan di kelas utama itu mengakui bahwa masih memiliki beberapa masalah dengan motornya.
Masalah pertama yang dia hadapi sepanjang balapan di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal pada Minggu (26/3/2023) adalah sulit bersaing di trek lurus.
Hal tersebut diperparah dengan grip ban belakang pada RC213V yang tidak begitu bagus.
Masalah selanjutnya motor garapan mekanik LCR Honda susah untuk bermanuver ketika memasuki tikungan
Hal itu membuat Rins teringat saat masih menggunakan Suzuki GSX-RR pada tahun 2021 silam yang tentunya memiliki karakteristik berbeda.
"Hal yang paling sulit bagi saya adalah menyalip," ucap Rins dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga: Dibela Honda, Pengamat Anggap Marc Marquez Sedang Jadi 'Public Enemy' MotoGP
"Saya sedikit frustrasi, karena saya hanya menerima umpan. Saya tidak bisa menyalip pembalap mana pun."
"Kecuali satu atau dua, selain di awal di mana saya memulihkan beberapa posisi."
"Tapi itu sedikit bencana. Ketika Fabio Quartararo menyalip saya, saya bisa membalap bersamanya dengan mencatatkan waktu 1 menit 39 detik."
"Tapi saya banyak berjuang. Juga, di bagian terakhir balapan, bagian depan sedikit terdorong. Saya melakukan yang terbaik, saya menempatkan motor pada batasnya."
"Ini mengingatkan saya pada dua tahun lalu dengan Suzuki."
"Kami kehilangan banyak waktu di lintasan lurus dibandingkan dengan yang lain dan kemudian kami memulihkan segalanya di tikungan."
Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Sisi Garasi Joan Mir Melompong Tanpa Marquez
Hasil kurang menyenangkan sebenarnya bukan hanya dialami oleh Rins saja pada seri perdana di Portugal ini.
Mantan rekannya di Suzuki, Joan Mir yang membela tim Repsol Honda juga mengalami masalah yang tidak jauh berbeda.
Juara Dunia MotoGP 2020 itu hanya mampu finis ke-11 setelah sempat bersenggolan dengan Fabio Quartararo dan mendapatkan hukuman long lap penalti.
"Sejujurnya, apa yang terjadi dengan kecelakaan itu banyak mengubah akhir pekan," ucap Mir.
"Hasilnya mungkin bisa berbeda jika saya tida menyudahi balapan sprint lebih awal."
"Karena ini adalah pertama kalinya saya bisa melakukan lebih dari 10 putaran berturut-turut dengan motor ini, dan kami mengalami masalah pemanasan ban."
Baca Juga: Tak Terima Hukuman Marc Marquez Direvisi, Honda Ajukan Banding ke Pengadilan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar