BOLASPORT.COM - Antonio Conte tidak mungkin kembali ke Juventus karena satu alasan setelah bercerai dengan Tottenham Hotspur.
Hubungan antara Tottenham Hotspur dan Antonio Conte akhirnya sudah selesai.
Tottenham Hotspur resmi mengumumkan perpisahan dengan Antonio Conte melalui laman resmi mereka pada Senin (27/3/2023) dini hari WIB.
"Kami dapat mengumumkan bahwa pelatih kepala Antonio Conte telah meninggalkan Klub dengan kesepakatan bersama," bunyi pernyataan resmi Spurs, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio bersama klub."
"Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis pernyataan Spurs.
Conte memutuskan untuk berpisah dengan Tottenham setelah berselisih dengan manajemen klub.
Baca Juga: Tanpa Klub, Antonio Conte Lebih Bagus Balik ke Juventus daripada Inter Milan
Untuk sementara waktu, The Lilywhites akan ditukangi oleh pelatih interim, Cristian Stellini.
Kondisi tersebut membuat masa depan Conte menjadi spekulasi banyak pihak.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa pelatih asal Italia itu akan kembali melatih klub lamanya, yakni Juventus.
Akan tetapi, media Italia yang berbasis di Turin, Tuttosport, menyampaikan pendapat lain.
Dalam rilis mereka, Tuttosport menyampaikan bahwa tidak ada kemungkinan untuk Conte kembali ke Juventus.
Menurut mereka, ada satu alasan yang membuat Conte tidak mungkin kembali menukangi Si Nyonya Tua.
Alasan yang dimaksud adalah Juventus masih belum percaya dengan Conte seiring waktu-waktu sulitnya bersama Tottenham.
Baca Juga: Liverpool Segera Dapat Gelandang Baru, Pengagum Steven Gerrard Siap Merapat
Terlebih lagi, pelatih berusia 53 tahun tersebut dinilai belum bisa memenuhi ekspektasi selama melatih Tottenham.
Conte bergabung sebagai juru taktik Tottenham sejak November 2021.
Sejak saat itu, Conte sudah melakoni 76 pertandingan bersama Tottenham di berbagai kompetisi.
Dari 76 laga tersebut, Conte membawa The Lilywhites meraih 41 kemenangan, 12 hasil seri, dan 23 kekalahan.
Di sisi lain, Juventus sendiri masih puas dengan performa Massimiliano Allegri sebagai pelatih.
Bianconeri berada di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.
Juventus mengoleksi 41 poin dari 27 pertandingan.
Baca Juga: Kisah Gianluigi Buffon Tolak Peluang Setim dengan Lionel Messi demi Juventus
Namun, jumlah poin tersebut sudah dikurangi 15 poin karena Juventus tersandung skandal keuangan.
Apabila tidak terkena pengurangan poin, Juventus sebenarnya sudah berada di posisi kedua dan mengumpulkan 56 poin.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar