BOLASPORT.COM - FC Barcelona tetap akan melancarkan megaproyek Espai Barca guna mewujudkan pembangunan stadion baru melalui skema utang dan investasi senilai 1,5 miliar euro.
Proyek Espai Barca tetap dieksekusi Barcelona di tengah kondisi keuangan yang sulit dan kontroversi skandal suap wasit.
Dalam rapat dewan selama 7 jam, Kamis (30/3/2023), para petinggi klub raksasa Liga Spanyol itu menyetujui skema keuangan untuk membiayai megaproyek ambisius ini.
Realisasi Espai Barca ditaksir menelan biaya 1,5 miliar euro guna merenovasi Spotify Camp Nou dan membangun sejumlah infrastruktur penunjangnya.
Lantas, anggaran fantastis setara 24,5 triliun rupiah ini bakal dipenuhi dengan cara apa?
Mengingat Barcelona sudah menjual kepemilikan beberapa aset penting mereka, jalan yang ditempuh adalah dengan kembali berutang dan menarik investor.
Baca Juga: Barcelona Minta Duit Ganti Rugi 1,6 Triliun ke UEFA jika Dilarang Tampil di Liga Champions
Dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, klub pimpinan Joan Laporta membagi sumber pembiayaan menjadi tiga bagian dengan jumlah masing-masing 500 juta euro.
Sebanyak 500 juta euro pertama adalah utang bertenor 5 tahun dengan suku bunga 5 persen, yang diajukan kepada Goldman Sachs.
Barca akan mendapatkan kepastian soal kucuran dana dari perusahaan perbankan Amerika Serikat itu pada Jumat (31/3/2023) ini.
Selanjutnya 500 juta euro yang kedua bakal diajukan kepada investor melalui skema pendanaan jangka pendek dengan bunga 5 persen.
Adapun 500 juta euro yang terakhir akan diperoleh dari investor lain dalam kredit jangka panjang (25 tahun) dengan bunga di bawah 5 persen.
Laporta cs diburu waktu untuk segera mendapatkan dana karena Espai Barca ditargetkan sudah dimulai pada Juni 2023 dan selesai tiga tahun kemudian.
Di luar skema pembiayaan megaproyek tersebut, Barcelona masih harus menambah tenor untuk pembayaran utang yang bakal jatuh tempo kepada Caixabank dan Banco Santander.
Baca Juga: RESMI - UEFA Turun Tangan Selidiki Kasus Suap Barcelona, Joan Laporta Serang Balik Wartawan
Kredit Caixabank yang jatuh tempo pada 30 April 2023 diperpanjang masa bayarnya hingga 30 April 2026 (maksimal 17 juta euro).
Adapun pelunasan kepada Santander yang jatuh tempo 15 Mei 2023 ditambah lagi tenornya sampai 15 Mei 2026 (32,5 juta euro).
Di tengah segunduk utang yang harus dilunasi, kubu Laporta cs sepertinya yakin bisa balik modal melihat potensi pendapatan raksasa dari Espai Barca.
Dari sektor pemasukan stadion saja, mereka dapat berharap mengeruk jumlah yang masif mengingat tingkat okupansi fan sangat tinggi.
Awal musim ini, Camp Nou tercatat memiliki rata-rata penonton terbanyak di Eropa dengan jumlah 83.194 orang per laga.
Jumlah tersebut mencapai tingkat okupansi 83,7 persen.
Dengan stadion yang lebih modern dan fasilitas penunjang lebih menarik ke depannya, Barcelona percaya pemasukan dari sektor ini juga ikut terangkat.
"Target utama kami adalah memodernisasi fasilitas klub untuk menciptakan ruang baru, lingkungan, dan aset-aset yang menghasilkan pendapatan tambahan," ujar Director of Exploitation proyek Espai Barca, Alex Barbany, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Dengan pembongkaran Camp Nou berjalan mulai musim panas ini, skuad Barcelona bakal pindah kandang ke Estadi Olimpic Lluis Companys.
Baca Juga: Camp Nou Dibongkar, Barcelona Resmi Ngontrak ke Stadion Bekas Espanyol dengan Biaya 312 Miliar
Stadion berkapasitas 55 ribu penonton itu akan dipakai sebagai markas sementara pasukan Xavi Hernandez untuk musim 2023-2024.
Adapun untuk musim selanjutnya, Barca rencananya kembali ke Camp Nou sembari renovasi diteruskan secara bertahap.
Lluis Companys dipilih karena selain dekat, juga tak memiliki penghuni tetap sejak 2009 setelah ditinggalkan Espanyol ke RCDE Stadium.
????FC Barcelona Home Stadium for next season─Lluís Companys Olympic Stadium.????????
•With its current capacity of 55,926(+) seats
ℹ️Reminder: Spotify Camp Nou will be under construction for next season(Espai Barça) pic.twitter.com/ckM95IXih4
— UthmanFCB✍︎ (@UthmanFCB) March 30, 2023
Namun, relokasi skuad Barca ke arena bernama lain Montjuic itu jelas tidak gratis.
Karena tak dipakai klub selama 12 tahun, sejumlah fasilitas penunjang di stadion perlu direstrukturisasi agar sesuai standar LaLiga dan UEFA.
"Kami akan memodernisasi berbagai servis dan ruang tambahan seperti area untuk media, kamar ganti pemain, dan parkir di dalam area," kata Laporta.
Kepindahan Barcelona ke Montjuic bakal menghabiskan biaya 15-20 juta euro.
'Ongkos ngontrak' itu belum termasuk kontribusi Barca dalam peningkatan fasilitas pelayanan publik di sekitar stadion guna memudahkan suporter, seperti perbaikan akses jalan dan lain-lain.
Investasi Barcelona buat hal ini mencakup 64 persen dari estimasi biaya total 7,2 juta euro, sedangkan sisanya ditutup pemerintah kota.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Mundodeportivo.com, FCBARCELONA.com, AS.com |
