BOLASPORT.COM - Mumpung Antonio Conte sedang menganggur, Inter Milan dapat memanfaatkan peluang dengan bereuni kembali demi meraih gelar juara.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh eks presiden Inter Milan, Massimo Moratti.
Massimo Moratti melihat pelatih yang cocok bagi Inter Milan untuk merengkuh gelar juara tak lain adalah Antonio Conte.
Komentar tersebut muncul seiring pemecatan Conte dari posisinya di Tottenham Hotspur pada Minggu (26/3/2023) atau Senin dini hari WIB.
Namanya kembali dikaitkan dengan kepulangannya ke Italia mengingat keluarganya masih berada di Turin.
Klub yang dikaitkan dengan namanya salah satunya adalah Inter Milan.
Hal itu berkaca dari kesuksesan allenatore asal Italia tersebut membawa I Nerazzurri memenangi gelar Liga Italia 2020-2021.
Baca Juga: Berkat Tangan Dingin Xavi, Barcelona Jadi Tim Paling Kokoh Sepanjang Sejarah
Di musim itu, Conte sukses mengantarkan Inter Milan meraih gelar scudetto ke-19 sepanjang sejarah klub setelah terakhir juara pada 2009-2010.
Samir Handanovic dkk. menjadi tim tangguh di tangan Conte yang hanya kalah 3 kali di liga domestik.
Mereka juga berhasil merengkuh 91 poin, unggul 12 angka dari rival sekota mereka, AC Milan, di tempat kedua.
Ketidakpastian masa depan akan Simone Inzaghi di Giuseppe Meazza turut merebak di tubuh manajemen klub.
Padahal Simone Inzaghi tengah mengantarkan Inter Milan ke perempat final Liga Champions 2022-2023.
Namun, hal itu dinilai tidak cukup untuk menyelamatkan karier eks Lazio itu sebagai juru taktik Inter Milan.
Ketersediaan Conte yang tengah menganggur pasca-dipecat Spurs semestinya bisa dimanfaatkan oleh I Nerazzurri.
Baca Juga: Mantan Murid Pep Guardiola Jadi Kandidat Utama Latih Tottenham Hotspur
"Jika Anda ingin memenangkan gelar juara, ia mungkin adalah pelatih yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut," kata Moratti, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Bagaimanapun, saya belum memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Marotta, jadi saya tidak tahu apa yang harus saya katakan tentang hal itu," ujar Moratti menambahkan.
Keputusan I Nerazzurri untuk mendepak Simone Inzaghi diyakini bakal merujuk pada hasil akhir musim ini.
Saat ini Inter Milan masih tertahan di peringkat ke-3 dengan koleksi 50 poin dari 27 laga.
Mereka tertinggal 21 poin dari Napoli yang begitu kokoh menguasai capolista.
Dengan menyisakan 11 laga lagi, peluang Inter Milan terbilang kecil.
Apalagi mereka masih harus menghadapi tim-tim elite Liga Italia seperti Lazio, AS Roma, Napoli, dan Atalanta.
Baca Juga: Messi Terusir dari Barcelona secara Tragis, Ronald Koeman Sempat Kaget
Namun, mereka masih berpeluang menjuarai Coppa Italia dan Liga Champions musim ini.
Jika pada nantinya Inzaghi dipecat, manajemen klub juga belum tentu bisa mengangkut Conte kembali.
Pasalnya, di masa lalu hubungan Conte dengan pemilik klub, Steven Zhang, dikabarkan tidak terlalu akur.
Hal itulah yang bisa menjadi penghalang utama bagi Inter Milan untuk bereuni dengan Antonio Conte.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar