BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, belum bisa meraba peta persaingan MotoGP 2023 meski tampil dominan pada seri pembuka.
Persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2023 berlanjut pada akhir pekan ini di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.
Sebagi pemuncak klasemen sementara pembalap, Bagnaia tentu ingin tampil optimal dan mendominasi lagi seperti pekan lalu.
Ya, rider yang pernah menimba ilmu di akademi milik Valentino Rossi tak tertandingi pada GP Portugal yang dilangsungkan di Sirkuit Algarve.
Melaju di atas Desmosedici GP23, Bagnaia berhasil memenangi sesi sprint race dan balapan utama seri perdana MotoGP 2023 tersebut.
Menjelang MotoGP Argentina 2023, Bagnaia diuntungkan dengan beberapa rival terkuat yang absen dalam kesempatan ini.
Rekan setimnya yakni Enea Bastianini dan Marc Marquez dari Repsol Honda menjadi daftar rider yang takkan turun ke lintasan.
Dua pembalap itu harus menepi memulihkan kondisi fisik mereka menyusul cedera yang dialami pada seri pembuka.
Kendati demikian, rider berusia 26 tahun tersebut tak ingin memandang sebelah mata Bastianini dan Marquez saat kembali.
Baca Juga: Paling Keras Ingin Marc Marquez Dihukum Berat, Aleix Espargaro Disarankan Main Catur Saja
"Tanpa ragu, Marquez dan Bastianini tidak boleh dikesampingkan," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Walau tidak ada Baby Alien yang notabene peraih delapan gelar juara dunia dan rekan setimnya, Bagnaia tetap waspada.
Dia beranggapan bahwa persaingan MotoGP 2023 ini belum bisa ditebak dan semua pembalap memiliki kans untuk menang.
"Tapi seperti yang saya katakan sebelumnya, masih terlalu dini untuk memikirkan kejuaraan," ucap Bagnaia menjelaskan.
Baca Juga: Tak Melulu Musibah, Insiden Marc Marquez Bikin MotoGP Tak Kehabisan Berita?
Perhatian Bagnaia kini sedang tertuju pada Maverick Vinales (Aprilia) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang menguntitnya di daftar klasemen.
"Sekarang Anda harus melihat klasemen, Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi adalah yang paling dekat," ucap Bagnaia.
"Anda harus melihat pada mereka dan di atas segalanya, Anda harus fokus pada peningkatan dan bekerja keras," imbuhnya.
Lebih lanjut, juara dunia musim lalu tersebut juga tidak ketinggalan menyoroti Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.
Potensi El Diablo dianggap sudah terlihat pada seri pembuka meski kinerja motornya masih belum mumpuni.
Dengan persaingan yang masih belum terukur, Bagnaia menguatkan komitmennya agar fokus dan terus berupaya keras.
"Quartararo sudah menunjukkannya di Portimao, dia memiliki potensi tapi dia tidak mengawali musim di jalur yang benar," kata Bagnaia.
"Kami harus fokus dengan kejuaraan dan balapan yang akan kami jalani pada akhir pekan ini," imbuhnya.
Baca Juga: Moto3 Argentina 2023 - Akhir Puasa Poin Pembalap Indonesia Mario Aji?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar