BOLASPORT.COM - Aleix Espargaro memimpin sesi latihan MotoGP Argentina 2023, dia mengungkap faktor utama penyebab Aprilia sukses mendominasi Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Juara bertahan seri Argentina ini kembali menunjukkan tajinya selama sesi latihan (Practice/P) MotoGP Argentina 2023, Jumat (31/3/2023).
Espargaro sukses memuncaki latihan seri kedua MotoGP 2023 itu dengan catatan waktu 1 menit 38,5 detik.
Catatan waktu tersebut menempatkannya unggul atas rekan setimnya Maverick Vinales yang sebelumnya merangsak ke urutan pertama pada P1.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keberhasilan pembalap asal Spanyol itu unggul selama sesi latihan adalah bersikap tidak asal melakukan time attack dan mengincar kecepatan saja.
Pengalaman di masa lalu membuatnya lebih berhati-hati dalam mengeksplorasi Sirkuit Termas de Rio Hondo dengan RS-GP 2023 miliknya.
"Saya agak berhati-hatu di P1, saya tidak mau berlebihan," kata Aleix mengenai kuncinya bisa cepat, sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Karena saya ingat kesalahan saya di Silverstone 2022, ketika saya sangat cepat tapi malah melewatkan kesempatan untuk memenangkan gelar di Inggris."
"Itu sebabnya saya lebih rileks dan santai pada sesi P1, tapi saya mencoba lebih mendorong pada P2."
Baca Juga: MotoGP Argentina 2023 - Bagnaia Dilanda Demam saat Aprilia Bergejolak
"Saya bisa sangat cepat dengan ban bekas, tetapi pada saat yang sama, saya pun juga bisa cepat dengan ban baru dalam satu putaran," tandasnya.
Keberhasilan Aleix dan Vinales memuncaki dua sesi latihan MotoGP Argentina 2023 berturut-turut seolah menjadi tanda bahwa Aprilia mampu menguasai sirkuit yang dulu menjadi panggung kekuasaan Honda ini.
Sebagai informasi, Honda tercatat sebagai tim yang paling sering menang di Termas de Rio Hondo.
Khususnya di kelas premier, Honda sudah mengantongi empat gelar juara dari Marc Marquez (2014, 2016, 2019) dan Cal Crutchlow (2018).
Tim pabrikan Noale juga secara langsung memutus dominasi Ducati dari seri pembuka di Portugal lalu.
Namun ketika ditanya perihal faktor apa yang membuat Aprilia mampu berjaya di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Aleix yang berstatus juara bertahan di seri ini pun juga heran sendiri.
Pasalnya, selama latihan, ayah dari si kembar Max dan Mia itu ternyata sempat mengeluhkan cengkeraman ban yang sangat rendah.
"Saya tidak bisa menjawab alasan mengapa Aprilia begiu kompetitif di sini," ucap Aleix.
"Saya pun tidak mengerti, saya tidak tahu. Jujur saja, motornya tidak bagus di sini malahan."
Baca Juga: Moto3 Argentina 2023 - Mario Aji Tak Mau Selamanya Jadi Spesialis Hujan
"Motor kami memang tidak seburuk motor lain di sini. Tapi di Portimao, saya merasa motor kami jauh 10 kali lebih baik rasanya, ada cengkeraman di sana, setiap berbelok pun tanpa cela, pengereman juga aman."
"Tetapi di sini, rasanya selama berkendara di trek ini seperti meluncur di atas kepingan es. Ini gila."
"Tetapi setelah melihat dari tayangan televisi, ternyata motor lain malah jauh lebih buruk kesannya," jelas Aleix.
Melihat keberhasilan Aprilia memimpin dua sesi latihan, bukan tak mungkin mereka kembali meraih kesukesan di seri Argentina.
Aleix Espargaro dan Maverick Vinales bisa menjadi dua pesaing paling pantas dijagokan.
Apalagi, Vinales sendiri pun pernah menaklukkan Sirkuit Termas de Rio Hondo saat masih bernaung di Yamaha pada musim 2017.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar