BOLASPORT.COM - Real Madrid mulai bersikap terbuka terkait ciri-ciri pelatih yang menjadi pengganti Carlo Ancelotti dan memilih sosok minim prestasi.
Real Madrid tidak ingin terlalu santai menanggapi situasi terkini dari Carlo Ancelotti.
Pelatih asal Italia tersebut sebenarnya masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2024.
Akan tetapi, Carlo Ancelotti mendapat godaan besar untuk melepas jabatannya saat ini.
Timnas Brasil menginginkan Ancelotti untuk menempati posisi pelatih utama.
Saat ini, Tim Samba tidak memiliki pelatih tetap setelah Tite hengkang usai Piala Dunia 2022.
Ramon Menezes ditunjuk untuk menangani timnas Brasil, tetapi hanya sebagai pelatih interim.
Jam terbang tinggi di level klub menjadi nilai tambah Ancelotti bagi Brasil.
Baca Juga: Petinggi Barcelona Berharap ke Messi, Pique Justru Sarankan Tidak Bermimpi
Sang pelatih sendiri mengakui bahwa ia sudah mendapat tawaran resmi dari Tim Samba.
Namun, ia memilih melanjutkan komitmen di Stadion Santiago Bernabeu hingga musim 2023-2024.
Jika mengacu kepada pernyataan Ancelotti, maka Real Madrid pantang merasa khawatir.
Akan tetapi, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengaku perlu membuat rencana cadangan.
Perez mulai berani mempersiapkan periode klubnya tanpa kehadiran Ancelotti.
Andai sang pelatih angkat kaki pada awal musim depan, Real Madrid sudah menyiapkan pengganti.
Pilihan klub berjuluk Los Blancos tersebut tergolong cukup mengejutkan.
Baca Juga: Singgung Timnas Brasil, Ancelotti Hapus Kekhawatiran Real Madrid
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Perez menginginkan Mauricio Pochettino sebagai pengganti Ancelotti.
Pochettino berstatus tanpa klub sejak meninggalkan Paris Saint-Germain pada awal musim 2022-2023.
Perekrutan Pochettino tidak akan mengalami kendala besar karena kondisi terkini.
Meski begitu, pelatih asal Argentina tersebut tergolong masih minim prestasi.
Saat menukangi Tottenham Hotspur, ia gagal mempersembahkan gelar.
Prestasinya baru datang saat menangani PSG dengan memenangi trofi Liga Prancis, Piala Liga Prancis, dan Piala Super Prancis.
Deretan trofi ini dianggap belum cukup untuk membuat Pochettino kuat dengan tekanan tinggi di Real Madrid.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar