BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong harus melalui jalan berat untuk membawa timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menyampaikan ambisinya untuk membawa timnas Indonesia ke ajang paling akbar di dunia sepak bola tersebut usai timnas U-20 gagal berlaga di Piala Dunia U-20 2023.
"Setelah ini akan fokus ke senior untuk FIFA Matchday dan Piala Asia," kata Shin Tae-yong.
"Saya akan mempersiapkan tim senior agar bisa masuk di Piala dunia, ada 8 tiket untuk wakil Asia."
"Saya akan berusaha mencetak sejarah," tambahnya.
Tentu upaya timnas Indonesia bakal melalui langkah yang cukup terjal jika ingin mencetak sejarah ke ajang Piala Dunia 2026.
Seperti yang diketahui, putaran final Piala Dunia 2026 bakal dilangsungkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
FIFA sudah resmi menambah kuota untuk benua Asia menjadi 8 atau 9 tim mulai edisi 2026.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas U-20 Indonesia Mulai Gabung Latihan Skuad Besutan Indra Sjafri Tatap SEA Games 2023
Berdasarkan peringkat FIFA dan AFC saat ini, timnas Indonesia mau tidak mau harus berjuang sejak ronde pertama Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Peringkat timnas Indonesia saat ini berada di ranking 150 FIFA per Maret 2023 atau berada di ranking 28 dari seluruh anggota Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC.
Untuk lolos langsung ke ronde kedua tanpa melalui ronde pertama, timnas Indonesia minimal wajib menempati peringkat ke-25 AFC yang saat ini ditempati oleh Malaysia (ranking 140 FIFA).
Rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bakal dimulai sejak Oktober 2023 dan dihelat dalam lima ronde.
Pada ronde pertama, timnas Indonesia harus menyingkirkan salah satu dari 11 tim dengan ranking terbawah Asia saat ini dengan sistem home and away.
Karena itu, kemungkinan besar timnas Indonesia bakal lolos dengan mudah karena lawan-lawannya terdiri dari Brunei Darussalam, Timor Leste, Guam, atau Kamboja.
Jika berhasil lolos ke putaran kedua, timnas Indonesia bakal diundi lagi dalam sembilan grup yang masing-masing terdiri dari empat tim.
Langkah timnas Indonesia dipastikan bakal semakin berat, karena berpeluang satu grup dengan tim-tim raksasa Asia atau Asia Tenggara.
Baca Juga: Dihajar Irak, UEA, dan Kirgizstan, Pelatih Vietnam: Saya tidak Menyesal
Ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia zona Asia bakal digelar pada 16 November 2023-11 Juni 2024 dan digelar dengan sistem home and away.
Pada ronde tersebut, timnas Indonesia wajib finis minimal sebagai runner-up grup agar melaju ke ronde ketiga atau ronde penentuan menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Jika berhasil lolos ke ronde ketiga, maka timnas Indonesia otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2027 tanpa melalui fase kualifikasi.
Jika berhasil lolos, timnas Indonesia bakal dikumpulkan dengan 17 tim terbaik Asia lainnya dan dibagi dalam tiga grup pada ronde ketiga yang digelar pada 10 Oktober 2024-24 Juni 2025 dengan sistem home and away.
Dua tim teratas masing-masing grup berhak melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 mewakili benua Asia.
Sementara itu, dua tim di peringkat ketiga dan keempat harus bertarung lagi di ronde keempat yang dibagi jadi dua grup untuk menentukan tim terbaik di masing-masing grup yang berhak lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Ronde keempat ini akan digelar pada September 2025.
Jika Timnas Indonesia keluar sebagai runner-up grup dalam putaran keempat ini, bisa dipastikan langkah timnas Indonesia untuk lolos semakin sulit.
Baca Juga: Harapan Shin Tae-yong Usai Presiden Jokowi Temui Pemain Timnas U-20 Indonesia
Pasalnya, tim runner-up grup harus kembali bertarung di play-off antarbenua untuk menentukan slot terakhir yang akan digelar pada Oktober 2025.
Setelah itu, pemenang akan menghadapi tim peringkat keenam dari kualifikasi zona Amerika Latin atau CONEMBOL untuk mengamankan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Ronde Pertama: 12 dan 17 Oktober 2023
Ronde Kedua: 16 November 2023-11 Juni 2024
Ronde Ketiga: 5 September 2024- 24 Juni 2025
Ronde Keempat: September 2025
Ronde Kelima (Play-off benua dan antar-benua): Oktober 2025
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar